Media90 – PT Toyota Astra Finance (TAF) Service telah meluncurkan skema kredit mobil listrik Toyota dan Lexus dengan tenor hingga 8 tahun. Langkah ini diambil untuk menjaga optimisme TAF menghadapi potensi resesi yang diperkirakan terjadi pada tahun 2023 dan telah dialami beberapa negara.
TAF menargetkan pertumbuhan penjualan mencapai Rp700 miliar pada tahun depan. Pada tahun ini, laba TAF telah meningkat sebesar 53% dari Rp350 miliar menjadi Rp538 miliar.
“Kami tetap optimis. Jika pasar mengalami penurunan, kami akan mencari peluang bisnis di tempat lain. Laba bersih kami tahun ini mencapai Rp538 miliar. Tahun depan, jika Tuhan mengijinkan, kami akan menuju ke angka Rp700 miliar,” ujar Agus Prayitno, Presiden Direktur TAF di Jakarta pada Senin (12/12/2022).
TAF juga mengklaim bersaing dengan perusahaan pembiayaan lainnya tanpa terlibat dalam ‘perang suku bunga’. Mereka percaya bahwa memberikan layanan terbaik kepada konsumen akan menjadi fokus utama dalam persaingan antara perusahaan pembiayaan.
TAF juga mengincar konsumen yang tertarik pada tiga merek mobil Jepang, yaitu Toyota, Daihatsu, dan Lexus. Dengan fokus pada merek-merek ini, TAF berharap dapat memenuhi kebutuhan finansial para konsumen yang menginginkan mobil listrik dengan kemampuan pembiayaan yang memadai.
Dengan meluncurkan skema kredit mobil listrik Toyota dan Lexus serta mengedepankan pelayanan terbaik kepada konsumen, TAF berupaya memposisikan diri sebagai pemain utama di industri pembiayaan mobil di Indonesia.
Kredit Mobil Listrik Toyota dan Lexus
TAF (Toyota Astra Financial) telah menghadirkan skema pembelian kredit khusus untuk mobil listrik Toyota dan Lexus. Dalam upaya mendukung pertumbuhan pasar mobil listrik, TAF telah memperkenalkan opsi pembelian yang memudahkan konsumen untuk memiliki kendaraan ramah lingkungan ini.
Menurut Agus, seorang perwakilan dari TAF, meskipun volume penjualan mobil listrik masih relatif rendah, perusahaan telah siap mendukung dan memfasilitasi pembelian mobil listrik sejak tahun ini. Agus mengatakan, “Permintaan terhadap mobil listrik sangat besar saat ini, karena menjadi tren, meskipun volume penjualannya masih terbatas karena produksi masih terbatas. Namun, kami dari segi pembiayaan siap memberikan dukungan, bahkan kami sedang berupaya untuk menyediakan pembiayaan berkelanjutan (green financing).”
Toyota sendiri telah mengonfirmasi bahwa mereka akan memberikan garansi baterai hingga 8 tahun untuk model bZ4X, salah satu mobil listrik yang populer. Meskipun demikian, hal ini tidak menjadi masalah bagi TAF karena tenor pembiayaan yang ditawarkan berada di bawah periode garansi tersebut.
Agus menjelaskan, “Kami telah mendapatkan informasi bahwa garansi baterai Toyota berlaku selama 8 tahun. Tenor pembiayaan kami biasanya berkisar antara 3 hingga 4 tahun, jadi lebih dari cukup untuk mencakup masa garansi. Tidak ada risiko yang perlu dikhawatirkan terkait hal ini. Kami siap memberikan dukungan jika ada pertanyaan atau masalah terkait baterai.”
Dengan adanya skema pembelian secara kredit khusus untuk mobil listrik serta jaminan garansi baterai dari Toyota, TAF berkomitmen untuk memperluas aksesibilitas dan kepercayaan konsumen terhadap mobil listrik. Melalui inisiatif ini, diharapkan penggunaan mobil listrik di Indonesia dapat meningkat secara signifikan, berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan pengurangan emisi gas rumah kaca.
