BERITA

Melihat Karier Sinematik Epy Kusnandar Sebelum Terjerat dalam Kasus Narkoba

170
×

Melihat Karier Sinematik Epy Kusnandar Sebelum Terjerat dalam Kasus Narkoba

Sebarkan artikel ini
Sebelum Tertangkap karena Narkoba, Inilah Deretan Panjang Film yang Dibintangi Epy Kusnandar
Sebelum Tertangkap karena Narkoba, Inilah Deretan Panjang Film yang Dibintangi Epy Kusnandar

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Aktor yang dikenal lewat perannya sebagai Kang Mus dalam serial fenomenal “Preman Pensiun”, Epy Kusnandar, mengalami sorotan publik yang tak diinginkan setelah tertangkap dalam kasus narkoba.

Bersama dengan sejumlah artis lainnya, termasuk yang diidentifikasi sebagai YG, Epy ditangkap oleh pihak kepolisian pada Kamis, 9 Mei 2024, menandai babak baru dalam hidupnya yang penuh dengan kesuksesan di dunia akting.

“Kami amankan EK bersama rekannya sesama pemain sinetron Preman Pensiun,” ungkap Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Indrawienny Panjiyoga, memberikan klarifikasi terkait penangkapan tersebut.

Namun, sebelum insiden tragis ini, Epy telah mengukir jejak yang cukup mengesankan di dunia perfilman Indonesia.

Baca Juga:  Upaya Mahasiswa Unila dalam Menyosialisasikan Pencegahan Narkoba di Cugung Lampung Selatan Melalui Program KKN

Hampir setengah hidupnya dihabiskan dalam industri hiburan, di mana dia menunjukkan bakatnya yang luar biasa dalam seni peran.

Karier aktingnya dimulai dari sinetron berjudul ‘1 Kakak 7 Ponakan’ pada tahun 1996, dan kemudian melangkah ke dunia film layar lebar.

Salah satu peran awalnya yang mencuri perhatian adalah dalam film “Petualangan Sherina” pada tahun 2000.

Berikut adalah deretan panjang film yang telah dibintangi oleh Epy Kusnandar:

  • “Petualangan Sherina” (2000)
  • “Maskot” (2006)
  • “I Love You, Om” (2007)
  • “Kamulah Satu-Satunya” (2007)
  • “Get Married” (2007)
  • “The Tarix Jabrix” (2008)
  • “Takut: Faces of Fear” (2008)
  • “Suami-suami Takut Istri The Movie” (2008)
  • “Tri Mas Getir” (2008)
  • “Si Jago Merah” (2008)
  • “Takut: Faces of Fear” (2008)
  • “Romeo Juliet” (2009)
  • “Paku Kuntilanak” (2009)
  • “Suster Keramas 2” (2011)
  • “I Love You Masbro” (2012)
  • “Mama Minta Pulsa” (2012)
  • “Operation Wedding” (2013)
  • “Tampan Tailor” (2013)
  • “9 Summers 10 Autumns” (2013)
  • “Bangun Lagi Dong Lupus” (2013)
  • “SLANK Nggak Ada Matinya” (2013)
  • “V/H/S/2” (2013)
  • “Killers” (2014)
  • “The Raid 2: Berandal” (2014)
  • “Kamar 207” (2014)
  • “Mengejar Malam Pertama” (2014)
  • “Aku, Kau & KUA” (2014)
  • “Cermin Penari Jaipong” (2014)
  • “Love and Faith” (2015)
  • “Hijab” (2015)
  • “The Night Comes For Us” (2018)
  • “Rumah Kentang: The Beginning” (2019)
  • “Teachers” (2021)
  • “Madu Murni” (2022)
  • “Keluarga Cemara 2” (2022)
  • “Crazy, Stupid, Love” (2022)
  • “Pejamuan Iblis” (2023)
  • “Mukidi” (2024)
  • “Pasar Setan” (2024)
Baca Juga:  Pengkaji Hortikultura Polinela Mendalami Khasiat Ekstrak Bawang Merah sebagai ZPT Alami

Deretan film yang variatif ini menandakan kedalaman bakat akting Epy Kusnandar serta kontribusinya yang berharga dalam mengembangkan perfilman Indonesia.

Meskipun saat ini terdapat kontroversi yang melingkupinya, warisan karyanya tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah sinematik Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *