BERITA

Mahasiswa Teknokrat Indonesia Meraih Sukses Melalui Seleksi IISMA Kemendikbudristek RI

147
×

Mahasiswa Teknokrat Indonesia Meraih Sukses Melalui Seleksi IISMA Kemendikbudristek RI

Sebarkan artikel ini
Mahasiswa Teknokrat Indonesia Berhasil Lolos Seleksi IISMA dari Kemendikbudristek RI
Mahasiswa Teknokrat Indonesia Berhasil Lolos Seleksi IISMA dari Kemendikbudristek RI

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – A. Vahry Lilam Putra dan Hanny Wulandari Fernanto, Mahasiswa Sastra Inggris Universitas Teknokrat Indonesia, telah sukses lolos seleksi untuk mengikuti Indonesia International Students Mobility Awards (IISMA) yang diselenggarakan oleh Kemdikbudristek Republik Indonesia.

IISMA merupakan sebuah program studi selama satu semester di universitas luar negeri yang didanai sepenuhnya oleh Pemerintah Indonesia.

Vahry dan Hanny telah berhasil lulus program IISMA di Middle East Technical University, Turki, dan Belarusian State University yang akan dimulai pada bulan Agustus dan September 2024.

Selama satu semester di luar negeri, Vahry akan mengambil mata kuliah seperti society and culture, cross-cultural studies in organization, business communication 1, dan locating Europe in a globalized world.

Sementara itu, Hanny akan mengambil mata kuliah seperti art of parliamentary debate, academic writing, English for business communication, project development, dan management.

Baca Juga:  Ini Baru Hebat! Tim Voli Putri Lampung Menggeser Babel dan Tembus Perempat Final di PORNAS KORPRI XVI

Pengumuman kelulusan diberikan melalui situs IISMA pada Rabu (20/3/2024). Vahry dan Hanny telah memilih Middle East Technical University Turki dan Belarusian State University sebagai destinasi program studi mereka.

Vahry dan Hanny sangat bahagia dan terharu akhirnya diterima dalam program ini.

Seleksi dan Portofolio

Seleksi IISMA tahun ini sangat ketat dengan lebih dari sepuluh ribu pelamar bersaing untuk mendapatkan kuota perguruan tinggi ternama di dunia, namun hanya ada sekitar seribu kuota yang tersedia.

Vahry dan Hanny perlu memilih kampus yang cocok dengan program studi mereka, yakni Sastra Inggris, dan mencari perguruan tinggi yang menerima jenis tes kemahiran bahasa yang mereka miliki.

Mereka melakukan tes kemahiran bahasa Inggris menggunakan Duolingo English Test (DET), lalu mengisi informasi mengenai data diri, prestasi akademik, prestasi kejuaraan, pengalaman organisasi, serta pengalaman magang atau bekerja.

Baca Juga:  Menorehkan Jejak Inovasi: Enam Dosen Polinela Raih Pendanaan BOPTN 2024 dengan Dedikasi yang Menginspirasi

Semakin banyak portofolio yang mereka miliki, semakin baik. Vahry menorehkan berbagai prestasi, termasuk aktif di Teknokrat English Club, berkontribusi dalam kegiatan sukarelawan melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat Dosen Universitas Teknokrat Indonesia, dan meraih juara pidato bahasa Inggris tingkat internasional dan nasional.

Hanny juga memiliki sejumlah prestasi, seperti bergabung dalam organisasi Teknokrat English Club, mengikuti kegiatan sukarelawan melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat HIMA Goes To School, menjadi finalist dalam kejuaraan debat internasional, dan lain sebagainya.

Vahry dan Hanny juga menyelesaikan beberapa esai, seperti motivation letter, deskripsi pengalaman terburuk, catatan kesehatan, dan lain-lain, dengan bimbingan dari Suprayogi, S.S., M.Hum, Akhyar Rido, Ph.D., serta dukungan dari Kepala Kantor Urusan International Intan Hamzah, S.Pd., M.Pd.

Baca Juga:  Terminal Bayangan di Sekitar Terminal Rajabasa Bandar Lampung Menghadirkan Kemacetan, BPTD Lampung Bergerak untuk Menertibkannya

Pada tahap wawancara, mereka berlatih untuk menjawab berbagai pertanyaan yang mungkin diajukan, baik terkait hal pribadi maupun akademik.

Menurut Ketua Program Studi Sastra Inggris, Suprayogi, semangat, ketekunan, serta kesabaran yang mereka miliki sebaiknya dijadikan contoh bagi mahasiswa lainnya.

Intan Hamzah, S.Pd., M.Pd., sebagai Kepala Kantor Urusan International, menyatakan bahwa tidak akan ada yang sia-sia dari usaha baik di bidang akademik dan organisasi.

Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM, Wakil Rektor, merasa bersyukur bahwa Shavina berhasil lolos dalam program ini dan menyatakan bahwa prestasi ini harus menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk mencapai puncak kesuksesan dengan kerja keras.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *