Media90 – Tim mahasiswa Program Studi (Prodi) Informatika Fakultas Ilmu Komputer (FIK) Universitas Bandar Lampung (UBL) berhasil mencatatkan prestasi gemilang dalam ajang Electrical Engineering in Action (EEA) 2024 yang digelar oleh Universitas Lampung (Unila) pada 19 September hingga 3 Oktober 2024.
Mereka tergabung dalam dua tim, yaitu Tim Debuff dan Codepionners, yang berhasil meraih Juara I dan Juara II dalam Kompetisi Programming tersebut.
Tim Debuff yang terdiri dari Ari Mardiansyah, Anto Herbantolo, dan Arif Maulana Yusuf, berhasil meraih Juara I dengan ide aplikasi yang inovatif.
Sementara itu, Tim Codepionners juga sukses menunjukkan kemampuan mereka dan menyabet posisi Juara II.
Kompetisi ini diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro (Himatro) Unila dan diikuti oleh berbagai peserta dari universitas serta SMK di tingkat nasional.
Kompetisi programming ini mendorong peserta untuk mengembangkan aplikasi yang memberikan dampak sosial bagi masyarakat.
Ajang bergengsi ini diikuti oleh perwakilan dari berbagai kampus di dalam dan luar Lampung, serta peserta dari SMK se-nasional, menambah bobot kompetisi tersebut.
Anto Herbantolo, salah satu anggota Tim Debuff, menjelaskan bahwa kompetisi ini berlangsung dalam dua tahap: babak penyisihan, di mana semua tim mengumpulkan karya inovasi mereka, dan babak final yang menuntut presentasi karya di hadapan dewan juri.
“Pada babak final, tim kami harus bersaing dengan tim dari IPB, Unila, dan SMK IDN Boarding School. Kami mempersembahkan aplikasi Asisi (Absensi Selfie), yang memanfaatkan teknologi geospasial untuk melaporkan data dengan akurat,” ujar Anto pada Rabu (16/10/2024).
Keberhasilan Tim Debuff yang meraih Juara I dan Tim Codepionners dengan Juara II tidak lepas dari kerja keras, kekompakan, dan kolaborasi yang solid dari para mahasiswa Prodi Informatika FIK UBL.
“Alhamdulillah, dua tim kami berhasil menjadi juara. Prestasi ini menunjukkan bahwa kemampuan mahasiswa UBL dapat bersaing dengan kampus-kampus besar lainnya, terutama dalam bidang ilmu komputer,” lanjut Anto Herbantolo.
Anto juga menyampaikan bahwa mereka akan terus mengembangkan aplikasi-aplikasi inovatif yang bermanfaat serta mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.
“Kami berencana untuk terus berpartisipasi dalam berbagai kompetisi. Ini tidak hanya membantu memperluas jaringan dan pengetahuan, tetapi juga menunjukkan bagaimana teknologi dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” pungkasnya.