BERITA

KTT ASEAN ke-43: PLN Siapkan Sistem Pengamanan Kelistrikan Berlapis untuk Gelar Apel Siaga Apel

238
×

KTT ASEAN ke-43: PLN Siapkan Sistem Pengamanan Kelistrikan Berlapis untuk Gelar Apel Siaga Apel

Sebarkan artikel ini
Gelar Apel Siaga KTT ke-43 ASEAN, Dirut PLN Kami Siapkan Sistem Pengamanan Kelistrikan Berlapis
Gelar Apel Siaga KTT ke-43 ASEAN, Dirut PLN Kami Siapkan Sistem Pengamanan Kelistrikan Berlapis

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Pada Kamis (31/8/2023), PT PLN (Persero) menggelar apel siaga kelistrikan di Istora Senayan, Jakarta, sebagai bagian dari persiapan untuk Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-43 ASEAN yang akan berlangsung pada 5–7 September 2023 di Jakarta.

Apel tersebut bertujuan untuk memastikan pasokan listrik yang stabil dan tanpa gangguan selama acara berlangsung.

PLN telah mengambil langkah ekstra dengan mengerahkan ratusan personel yang berpengalaman untuk memastikan kelancaran KTT ASEAN.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan bahwa KTT ini akan menjadi representasi Indonesia di mata dunia dan kawasan ASEAN.

Darmawan Prasodjo menjelaskan, “Minggu depan, KTT ASEAN akan dilaksanakan. Ini adalah tugas kita, menjaga keamanan dan ketahanan kelistrikan KTT ASEAN. Untuk itu, kami pastikan seluruh personel kami siap untuk menyukseskan KTT ini.”

Baca Juga:  Upaya Peningkatan: Istana Negara Bidik Akselerasi Revitalisasi Irigasi Tambak dan Klarifikasi Status Lahan Tambak di Pasena

Berbekal pengalaman dalam menghadiri berbagai ajang internasional, seperti G20, perayaan Natal dan Tahun Baru, Idul Fitri, hingga KTT ASEAN di Labuan Bajo, tim PLN memiliki kapasitas yang semakin mumpuni.

Mereka telah mempersiapkan segala aspek yang diperlukan dalam waktu kurang dari satu bulan, mulai dari sistem pembangkitan, transmisi, distribusi, hingga kesiapan personel.

Pentingnya menjaga pasokan listrik selama acara KTT ASEAN sangat ditekankan. PLN telah memastikan bahwa Hari Operasional Pembangkit (HOP) di atas 15 hari, dengan 13 Gardu Induk dalam kondisi prima dan tanpa gangguan.

Selain itu, protokol anti pemadaman listrik diterapkan dan sistem pengaturan beban yang responsif dilakukan untuk menjaga keamanan pasokan listrik.

PLN juga telah menyiapkan 4 lapisan skema pasokan untuk 6 lokasi venue utama dan 2 Bandar Udara, serta 2 lapisan untuk 19 hotel tempat menginap delegasi KTT ASEAN.

Baca Juga:  Pemuda Jabung dan Candipuro Ditangkap Polsek Candipuro karena Menyimpan Sabu dan Senjata Tajam

Untuk mendukung ini, PLN telah menyediakan 11 Unit Gardu Bergerak dan 9 Uninterruptible Power Supply (UPS) sebagai bagian dari infrastruktur kelistrikan yang responsif.

Lebih dari 950 personel PLN juga siap untuk menjaga keamanan dan ketersediaan listrik selama 24 jam, sementara infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik telah disiapkan dengan 79 EV charging station untuk memenuhi kebutuhan mobil listrik dan motor listrik yang digunakan selama acara.

Selain itu, puluhan Pasukan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB), yang merupakan pasukan elit PLN, telah disiapkan untuk pengamanan pasokan kelistrikan selama acara berlangsung.

Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa PLN akan memberikan kinerja operasional terbaik untuk mendukung setiap acara internasional di Indonesia.

Baca Juga:  Bank BTN Raih Prestasi Luar Biasa dengan Laba Tahun 2023 Mencapai Rp3,5 Triliun

PLN siap menjadi garda terdepan dalam menjaga wajah Indonesia di mata dunia dan memastikan kelancaran setiap acara.

“KTT ASEAN ini akan menjadi wajah Indonesia di mata dunia. PLN siap all out menyukseskan event internasional ini dengan menghadirkan layanan kelistrikan tanpa kedip atau zero down time,” pungkas Darmawan.

Dengan komitmen ini, PLN berperan penting dalam memastikan kesuksesan KTT ASEAN ke-43 yang akan menjadi sorotan dunia internasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *