BERITA

KPU Bandar Lampung Distribusikan 15 Kotak Logistik Pemilu ke Lapas Rajabasa untuk 773 Pemilih Tetap

221
×

KPU Bandar Lampung Distribusikan 15 Kotak Logistik Pemilu ke Lapas Rajabasa untuk 773 Pemilih Tetap

Sebarkan artikel ini
Ada 773 Pemilih Tetap, KPU Bandar Lampung Distribusikan 15 Kotak Logistik Pemilu ke Lapas Rajabasa
Ada 773 Pemilih Tetap, KPU Bandar Lampung Distribusikan 15 Kotak Logistik Pemilu ke Lapas Rajabasa

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bandar Lampung telah mengambil langkah proaktif dengan mendistribusikan 15 kotak logistik ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Rajabasa Bandar Lampung.

Tindakan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan Pemilu 2024 di antara para warga binaan atau narapidana. Distribusi logistik dilakukan pada Senin (12/2/2024).

Dalam pernyataannya kepada awak media, Ketua KPU Bandar Lampung, Dedy Triadi menjelaskan bahwa 15 paket logistik kotak suara telah disalurkan untuk tiga Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus di Lapas Rajabasa.

“Kami kirimkan 15 paket logistik kotak suara, untuk daftar pemilih tetap (DPT) di Lapas Rajabasa ada 773 orang,” ujar Dedy Triadi.

Ia menegaskan bahwa semua paket logistik yang dikirimkan sudah lengkap, termasuk surat suara dan cadangan dua persen.

“Paket logistik yang kami kirimkan ini ada semuanya dan lengkap seperti surat suara, formulir, maupun perlengkapan TPS,” tambah Dedy Triadi.

Sementara itu, Kepala Lapas Rajabasa Bandar Lampung, Saiful Sahri, menjelaskan bahwa jumlah DPT di Lapas Rajabasa mencapai 773 orang, dengan tambahan 56 orang masuk dalam daftar pemilih khusus (DPK). “Di Lapas Rajabasa ini ada tiga TPS dengan DPT 773 orang,” jelas Saiful Sahri.

Menurut Saiful Sahri, pihaknya telah menyiapkan kamera di tiga TPS dengan ruangan yang disiapkan berada di Lantai II dan Lantai I Lapas Rajabasa.

Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa pelaksanaan Pemilu berlangsung secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil, dan aman.

Lapas Rajabasa Bandar Lampung juga akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak guna memastikan kesuksesan pelaksanaan Pemilu pada tanggal 14 Februari 2024.

Langkah-langkah persiapan yang telah dilakukan diharapkan dapat menjaga integritas dan transparansi dalam proses demokrasi di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *