Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Kamis malam yang seharusnya tenang di Dusun IV Pekon Banjar Negeri, Kecamatan Gunung Alip, Kabupaten Tanggamus, berubah menjadi momen tragis bagi Hj Yusnani (60) dan keluarganya. Rumah mereka menjadi korban si jahat api sekitar pukul 21.30 WIB, Jumat (1/3/2024).
Menyikapi tragedi ini, Polsek Talang Padang Polres Tanggamus langsung turun tangan melakukan identifikasi untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran serta menaksir kerugian yang diderita korban.
Kapolsek Talang Padang, AKP Bambang Sugiono, menyatakan bahwa, untungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian mengerikan tersebut.
Saat kebakaran terjadi, Hj Yusnani berada di dalam rumah bersama dua cucunya. “Berdasarkan keterangan saksi di lapangan, dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik di kamar anak korban, yang bernama Tri Sari,” ujar AKP Bambang, yang mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rinaldo Aser, Sabtu (3/3/2024).
AKP Bambang menjelaskan bahwa api dengan cepat melahap bangunan rumah beserta isinya, termasuk sepeda motor Honda Beat milik korban dan berbagai surat berharga lainnya.
Kondisi gerimis saat kejadian membuat api sulit dipadamkan, diperparah lagi dengan bahan bangunan rumah yang mudah terbakar.
“Kerugian materi belum dapat diperkirakan karena korban masih dalam keadaan syok dan belum bisa dimintai keterangan,” jelas AKP Bambang.
Beruntung, api berhasil berhasil dipadamkan sekitar pukul 23.00 WIB oleh Tim Damkar dengan bantuan warga setempat.
Kapolsek pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut serta membantu korban dalam situasi sulit ini.
Peristiwa tragis ini juga menjadi momentum bagi kita semua untuk lebih waspada terhadap bahaya kebakaran.
Kapolsek mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan rumah tangga.
Sementara itu, Kepala Pekon Banjar Negeri Gunung Alip, Carfi Juhir, menyebutkan bahwa kerugian yang dialami korban diperkirakan mencapai lebih dari Rp500 juta, mengingat rumah dan barang-barang korban ludes terbakar.
“Kerugian diperkirakan mencapai sekitar Rp600 juta,” ujarnya pada Sabtu (2/3/2024) sore.
Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih waspada dan mengutamakan keselamatan dalam kehidupan sehari-hari.