BERITA

Kecelakaan Tragis: Tabrakan Truk Elpiji dan Bus Brimob di Lampung Timur, Menewaskan Sopir Asal Metro – Pertamina Ungkap Kronologinya

319
×

Kecelakaan Tragis: Tabrakan Truk Elpiji dan Bus Brimob di Lampung Timur, Menewaskan Sopir Asal Metro – Pertamina Ungkap Kronologinya

Sebarkan artikel ini
Truk Elpiji Tabrakan dengan Bus Brimob di Lampung Timur, Sopir Asal Metro Tewas. Begini Penjelasan Pertamina
Truk Elpiji Tabrakan dengan Bus Brimob di Lampung Timur, Sopir Asal Metro Tewas. Begini Penjelasan Pertamina

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Kecelakaan tragis melibatkan truk LPG subsidi terjadi di Jalan Lintas Desa Gedung Dalam, Kecamatan Batanghari Nuban, Kabupaten Lampung Timur, pada Kamis (16/11/2023) sore.

Meskipun kecelakaan tersebut menewaskan sopir truk, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memastikan bahwa penyaluran LPG subsidi ke masyarakat tetap aman.

Tjahyo Nikho Indrawan, Area Manager Communication Relation and CSR Pertamina Regional Sumbagsel, menyatakan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan tim di lapangan dan pihak kepolisian.

“Kami turut berbelasungkawa atas insiden tersebut, dan Pertamina telah menginstruksikan tim di lapangan untuk berkoordinasi dengan aparat penegak hukum (APH) setempat,” ujar Tjahjo Nikho pada Sabtu (18/11/2023).

Meskipun truk pengangkut LPG 3 kilogram mengalami kecelakaan, Pertamina Patra Niaga Sumbagsel memastikan penyaluran energi untuk masyarakat tetap aman dan tercukupi.

Baca Juga:  Golkar Desak KPPS Bertanggung Jawab Atas Kesalahan Input Form C1 di Tulang Bawang Barat, Membuat Kontroversi

Kecelakaan tersebut melibatkan truk LPG subsidi yang terlibat dalam kecelakaan beruntun di jalan umum Desa Gedung Dalam, Kecamatan Batanghari Nuban, Kabupaten Lampung Timur, pada Kamis (16/11/2023) kemarin.

Budi Santoso (29), sopir truk LPG yang menjadi korban kecelakaan, merupakan warga Kota Metro, Provinsi Lampung.

Kanit Kagum Satlantas Polres Lampung Timur Aipda Ferdy Chandra menjelaskan bahwa kecelakaan beruntun melibatkan bus Brimob, truk pengangkut LPG, dan sepeda motor.

Kronologi kejadian dimulai ketika kendaraan bus Brimob berjalan dari arah Pekalongan menuju Sukadana bersama kendaraan mobil Brimob berjenis PJJ dan kendaraan truk Bekum Brimob. “Kendaraan bus Brimob ini berada di paling belakang,” kata Ferdy Chandra.

Akibat jalan licin akibat hujan deras, bus Brimob oleng dan berjalan ke kanan jalan. Dari arah berlawanan, yaitu arah Sukadana menuju Kota Metro, datang truk pengangkut LPG.

Baca Juga:  Ujian Praktek Terakhir: Prodi Pengelolaan Perhotelan Polinela Mendorong Etos Positif dan Keprofesionalan

“Dikarenakan jarak yang sudah dekat, bus Brimob tidak dapat menghindar dan menabrak truk,” ujar Ferdy Chandra.

Dalam kecelakaan tersebut, sepeda motor Honda Beat dari arah Metro menuju Sukadana ikut menabrak bagian belakang bus Brimob.

Insiden ini memberikan dampak yang cukup serius, terutama dengan kehilangan nyawa sopir truk. Pertamina berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan pihak berwenang guna memastikan keamanan dan kelancaran penyaluran energi ke masyarakat di wilayah tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *