Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pesisir Barat telah menjalin kerjasama yang signifikan dengan Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Pesisir Barat melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).
Kerjasama ini bertujuan untuk membentuk Satuan Karya Adhyasta Pemilu, yang dikenal sebagai Saka Adhyasta Pemilu.
Ketua Bawaslu Pesisir Barat, Abd Kodrat S., menjelaskan bahwa Pramuka memiliki peran penting dalam proses demokrasi di Indonesia.
Dalam rangka mengawasi dan mendukung kelancaran Pemilihan Umum Legislatif (Pileg), Pemilihan Umum Presiden (Pilpres), dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024, Bawaslu memutuskan untuk bekerjasama erat dengan Pramuka.
“Kami percaya bahwa Pramuka harus memahami esensi pemilu dan bagaimana prosesnya berlangsung, terutama bagi anggota Pramuka di tingkat penegak. Pramuka memiliki peran yang sangat penting bagi Bawaslu. Kami juga berharap agar kaderisasi dan pembelajaran mengenai demokrasi dimulai dari kalangan Pramuka yang memahami esensi pemilu,” kata Kodrat.
Kodrat menegaskan bahwa Pramuka memiliki tanggung jawab besar terhadap proses demokrasi di Indonesia.
Oleh karena itu, Bawaslu RI secara sadar dan intensif mengajak Pramuka untuk turut serta mengawasi Pemilihan Umum di Indonesia, termasuk melalui sosialisasi pengawasan partisipatif dengan kehadiran Satuan Karya Pramuka Adhyasta Pemilu di Pesisir Barat.
“Anggota Pramuka adalah pemilih pemula yang memiliki peran aktif, kritis, dan pemahaman mendalam tentang proses pemilu. Tahapan pemilu 2024 memerlukan perhatian dan pengawasan dari semua pihak, termasuk anggota Pramuka,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Kwarcab Pesisir Barat, Septi Heri Agusnaeni, mengucapkan apresiasi atas penandatanganan nota kerjasama antara Bawaslu dan Pramuka untuk membentuk dan melantik Saka Adhyasta Pemilu.
Program Saka Adhyasta Pemilu diharapkan dapat menjadi sarana bagi anggota Pramuka untuk memahami dan terlibat dalam proses demokrasi dengan baik.
“Semangat dan disiplin dalam Gerakan Pramuka merupakan faktor yang dapat memberikan kontribusi positif dalam pengawasan pemilu. Kami berharap bahwa program ini tidak hanya menjadi kegiatan seremonial semata, tetapi juga dapat berlangsung secara berkelanjutan,” ujar Septi Heri Agusnaeni.
Penandatanganan MoU ini juga dihadiri oleh beberapa anggota Bawaslu Kabupaten Pesisir Barat, termasuk J. Wilyan Gulta dan Ayu Mega Sari, serta beberapa perwakilan dari Pramuka, seperti Ketua Harian, Sekretaris Kwarcab, Waka 1 Bidang Binamuda, dan Wakil Ketua 2 Bidang Orgakum, serta anggota mabi Saka Bakti Husada dan mabi Saka Wirakartika.
Kesepakatan ini diharapkan akan memperkuat sinergi antara Bawaslu dan Pramuka dalam memastikan kelancaran dan keberlangsungan demokrasi di Indonesia.
