Media90 – Guna memastikan kesiapan personel, PT KAI Divisi Regional (Divre) IV Tanjungkarang melaksanakan apel gelar pasukan pengamanan angkutan Lebaran Idulfitri 2025 di halaman parkir Stasiun Tanjungkarang, Senin (24/3/2025).
Plt Executive Vice President Divre IV Tanjungkarang, Mohamad Ramdany, menyatakan bahwa PT KAI telah menetapkan masa angkutan Lebaran 2025 selama 22 hari, mulai 21 Maret hingga 11 April 2025.
Kegiatan apel ini diikuti oleh seluruh pekerja Kantor KAI Divre IV Tanjungkarang, perwakilan posko-posko di stasiun, petugas pengamanan internal KAI seperti Polsuska dan security, serta dukungan eksternal dari TNI, Polri, serta petugas tambahan atau relawan dari Komunitas Pencinta Kereta Api (RF) Baradipat dan Mahasiswa Itera.
Pada Angkutan Lebaran Idulfitri tahun ini, Divre IV Tanjungkarang menyiapkan personel keamanan yang terdiri dari 46 personel Polsuska, 13 personel Babin Polsuska, serta 241 personel security.
Personel keamanan tersebut akan ditempatkan di dalam kereta api, stasiun, serta melakukan patroli mobile di jalur kereta api dan objek penting lainnya, seperti depo lokomotif dan kereta, dengan total petugas mencapai 304 orang.
Dalam menjalankan tugasnya, mereka juga menjalin komunikasi dengan unsur keamanan TNI dan Polri di sepanjang jalur kereta api.
Selain itu, Divre IV Tanjungkarang menyiapkan petugas penilik jalan (PPJ) ekstra, penjaga jalan lintas (PJL) ekstra, dan petugas posko daerah khusus ekstra untuk mengamankan perjalanan KA sepanjang lintas KA serta memantau kondisi yang dapat menghambat perjalanan.
“Kami telah memetakan Daerah Perhatian Khusus (Dapsus) di wilayah kerja kami. Setidaknya terdapat 17 titik Dapsus, terdiri dari delapan titik rawan longsor, enam titik amblesan, dua titik banjir, dan satu titik bangunan hikmat rawan,” ujar Mohamad Ramdany.
Untuk mengantisipasi gangguan akibat banjir dan amblesan di titik-titik Dapsus, Divre IV Tanjungkarang menyiagakan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) di beberapa titik strategis, yaitu Stasiun Baturaja, Martapura, Kotabumi, Rejosari, dan Tanjungkarang.
AMUS ini berisi perlengkapan darurat seperti batu balas, bantalan rel, pasir, karung, besi untuk jembatan, serta alat penambat rel guna tindakan cepat saat terjadi gangguan.
KAI Divre IV Tanjungkarang juga meningkatkan penjagaan di perlintasan liar dengan berkoordinasi aktif dan mengoptimalkan peran seluruh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat sekitar.
Dalam masa Angkutan Lebaran Idulfitri 2025, Divre IV Tanjungkarang mengoperasikan enam perjalanan kereta api, terdiri dari dua KA Kualastabas relasi Tanjungkarang – Baturaja PP dan satu KA Rajabasa relasi Tanjungkarang – Kertapati PP.
Total tempat duduk yang tersedia mencapai 71.140, meningkat 21 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 58.968 tempat duduk.
Berdasarkan pantauan pada 24 Maret 2025, tiket kereta api yang telah terjual untuk periode 21 Maret hingga 11 April mencapai 51.459 tiket atau 72 persen dari total keseluruhan tiket yang tersedia.
Masyarakat masih berkesempatan memperoleh tiket untuk perjalanan Lebaran.
KAI mengingatkan pelanggan agar teliti dalam memasukkan tanggal, memilih rute, dan menginput data diri saat melakukan pemesanan tiket.
Pelanggan juga disarankan merencanakan perjalanan dengan baik, termasuk memperkirakan waktu keberangkatan menuju stasiun agar tidak tertinggal kereta.
KAI berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik selama periode Angkutan Lebaran Idulfitri 2025 dengan memastikan keamanan dan kenyamanan perjalanan.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, KAI berharap kereta api tetap menjadi pilihan utama masyarakat untuk perjalanan mudik yang aman dan menyenangkan.
