Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Kapal Motor Penumpang (KMP) Tranship 1 yang mengalami kebakaran saat hendak sandar di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, pada Jumat (20/10/2023) diduga bersumber dari truk ekspedisi milik perusahaan J&T.
Insiden tersebut berlangsung tanpa mengakibatkan korban jiwa, berkat langkah cepat evakuasi yang dilakukan oleh petugas di Pelabuhan Bakauheni.
Kepala Kesatuan Keamanan dan Keselamatan Pelayaran (KSKP) Bakauheni, AKP Ridho Rafika, memberikan keterangan mengenai insiden tersebut.
Menurutnya, api yang menyebabkan kebakaran berasal dari truk tronton milik J&T dengan nomor polisi B 9239 UXW yang berada di dalam KMP Tranship 1 saat kapal sedang dalam perjalanan dari Dermaga 7 Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni.
“Perlu dicatat bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, dan seluruh penumpang berhasil dievakuasi di Dermaga 7 Bakauheni, meskipun kapal seharusnya berlabuh di Dermaga 6 Bakauheni,” jelas AKP Ridho Rafika dalam pernyataannya.
Kejadian bermula pada Jumat sekitar pukul 14.17 WIB, ketika KMP Tranship 1 yang dikomandani oleh Kapten Hogo Hadi Prastio berangkat dari Dermaga 7 Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauhuni.
Namun, dalam perjalanan, sekitar 3 mil sebelum mencapai Dermaga Pelabuhan Bakauheni, kapal tiba-tiba mulai mengeluarkan asap dari dek mobil.
“Setelah mengeluarkan asap, kami segera memberitahukan pihak berwenang di darat mengenai insiden ini. Pihak darat pun segera melaporkan kejadian tersebut kepada KSKP, Basarnas, TNI AL, dan Polairud untuk segera melakukan proses evakuasi,” ungkap Ridho Rafika.
Diketahui bahwa saat kejadian, kapal sedang mengangkut 200 penumpang beserta 52 unit kendaraan dari berbagai jenis.
Setelah kapal berhasil sandar dengan selamat, kendaraan yang terkena dampak kebakaran berhasil dievakuasi dan diturunkan dari kapal.
Kapal kemudian berlayar keluar dari Dermaga 4 Pelabuhan Bakauheni sebelum kembali berlabuh untuk melanjutkan proses bongkar muat yang telah direncanakan.