BERITA

Gubernur Lampung Meresmikan Gedung Pusat Kajian Cassava, Kelapa Sawit, Tebu, Kopi, Lada, dan Kakao di Universitas Lampung

241
×

Gubernur Lampung Meresmikan Gedung Pusat Kajian Cassava, Kelapa Sawit, Tebu, Kopi, Lada, dan Kakao di Universitas Lampung

Sebarkan artikel ini
Gubernur Arinal Resmikan Gedung Pusat Kajian Cassava, Kelapa Sawit, Tebu, Kopi, Lada, dan Kakao di Unila
Gubernur Arinal Resmikan Gedung Pusat Kajian Cassava, Kelapa Sawit, Tebu, Kopi, Lada, dan Kakao di Unila

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, secara resmi meresmikan Gedung Pusat Kajian Cassava, Kelapa Sawit, Tebu, Kopi, Lada, dan Kakao di Fakultas Pertanian Universitas Lampung pada Rabu (8/11/2023).

Peresmian ini menjadi tonggak penting dalam pengembangan penelitian dan pengabdian masyarakat terkait beragam tanaman pertanian unggulan di Lampung.

Acara peresmian ditandai dengan pengguntingan pita serta penandatanganan batu prasasti oleh Gubernur Arinal Djunaidi, Widarto dari Sungai Budi Group, dan Rektor Universitas Lampung, Lusmeilia Afriani.

Gedung ini merupakan hibah dari Keluarga Winata, khususnya Widarto dari Sungai Budi Group, kepada Universitas Lampung, dengan fokus utama pada Fakultas Pertanian.

Dalam sambutannya, Gubernur Arinal mengapresiasi sumbangan berharga dari Bapak Widarto dan timnya untuk pembangunan Gedung Pusat Kajian ini.

Gedung tersebut diharapkan dapat menjadi pusat penelitian dan pengabdian masyarakat yang berkontribusi signifikan dalam pengembangan Cassava (singkong), Kelapa Sawit, Tebu, Kopi, Lada, dan Kakao di Provinsi Lampung dan seluruh Indonesia.

Gubernur Arinal menjelaskan, “Saya sangat berharap kepada Universitas Lampung, khususnya Fakultas Pertanian, agar tidak hanya mendidik orang menjadi tahu tentang ilmu pengetahuan, namun pada saat setelah selesai dia harus mampu menerapkan ilmu yang didapatkan.” Selain itu, Gubernur Arinal juga mengajak Fakultas Pertanian Universitas Lampung dan semua pihak terkait untuk bekerja secara profesional dalam mendukung sektor pertanian Lampung.

Provinsi Lampung dikenal sebagai produsen tapioka terbesar di Indonesia. Namun, tantangan dalam pasokan bahan baku ubi kayu menghadirkan risiko kekurangan bahan baku bagi industri tapioka di Lampung.

Gubernur Arinal menyatakan komitmennya untuk mendukung upaya yang meningkatkan ketahanan pangan, terutama dalam produksi Cassava/singkong, Kelapa Sawit, Tebu, Kopi, Lada, dan Kakao.

Gubernur Arinal juga berharap bahwa langkah yang diambil oleh Widarto akan menjadi inspirasi bagi pengusaha lain di Lampung, sehingga mereka juga akan bersedia berkontribusi dalam pengembangan pertanian di daerah ini.

Sementara itu, Presiden Direktur Sungai Budi Group, Widarto, berharap bahwa Pusat Kajian ini akan menjadi sarana penting untuk merespons permasalahan yang muncul dalam pertanian. Dia mengatakan, “Semoga Pusat Kajian Unila ini dapat menjadi rujukan solusi permasalahan yang ada.”

Widarto menekankan pentingnya mengarahkan sumber daya yang ada untuk meningkatkan kemajuan pertanian di Provinsi Lampung.

“Disadari oleh keinginan agar pertanian di Provinsi Lampung semakin berjaya dan produktif, maka kami keluarga Winata pada hari ini dengan tulus menghibahkan gedung Pusat Kajian ini kepada Fakultas Pertanian Universitas Lampung,” kata Widarto.

Rektor Universitas Lampung, Lusmeilia Afriani, mengucapkan terima kasih kepada Keluarga Winata atas hibah Gedung Pusat Kajian ini.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Lampung Arinal Djunaidi atas dukungannya terhadap Universitas Lampung.

“Dengan adanya Pusat Kajian ini, kami berharap dapat mendukung sektor pertanian dan berkontribusi positif dalam pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung,” ujar Lusmeilia.

Peresmian Gedung Pusat Kajian Cassava, Kelapa Sawit, Tebu, Kopi, Lada, dan Kakao ini menjadi langkah awal yang penting dalam menghadirkan inovasi dan peningkatan dalam sektor pertanian Lampung, yang berpotensi membawa dampak positif bagi kesejahteraan petani dan perkembangan ekonomi wilayah ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *