Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Pada Senin-Kamis (21-25/1/2024), Universitas Lampung (Unila) menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan Training of Trainee (ToT) Kewirausahaan yang digelar secara hybrid di Gedung Dekanat Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unila.
Kegiatan ini diikuti oleh 22 universitas di Indonesia, dengan FEB Unila berperan sebagai tuan rumah.
Wadhwani Foundation, sebuah organisasi nirlaba yang berasal dari Amerika Serikat dan didirikan oleh pengusaha Dr. Romesh Wadhwani, turut serta dalam kegiatan ini.
Misi utama foundation ini adalah mempercepat pembangunan ekonomi dengan fokus pada dukungan terhadap kewirausahaan, pertumbuhan usaha kecil, inovasi, dan pengembangan keterampilan.
Tujuan utama diselenggarakannya ToT ini adalah melatih para dosen sebagai tenaga pengajar mata kuliah kewirausahaan.
Dosen yang telah dilatih diharapkan dapat mentransfer pengetahuan ini kepada mahasiswa, membentuk generasi muda yang terampil, serta membantu mereka dalam mendapatkan pekerjaan yang layak untuk mengurangi tingkat pengangguran.
Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, Wadhwani Foundation bekerja sama dengan Unila untuk menciptakan kolaborasi yang membawa manfaat besar.
Dalam pelaksanaan ToT, dua pemateri utama dari Wadhwani Foundation, Dita Mayasari S.T., M.T., dan Dr. Dion Dewa Barata, S.E., MSM., sebagai program manager, memberikan bimbingan dalam berbagai aspek pembuatan startup.
Materi yang disampaikan melibatkan berbagai aspek, termasuk proses identifikasi masalah, peluang, penemuan pasar pelanggan, value proposition canvas, model bisnis, produk berharga minimum, aspek keuangan, strategi pemasaran, serta pengembangan keterampilan manajemen.
Dekan FEB Unila, Prof. Dr. Nairobi, S.E., M.Si menyambut baik kegiatan ini. Beliau berharap agar alumni dapat lebih mudah mendapatkan pekerjaan atau menciptakan lapangan kerja baru sesuai dengan visi misi Wadhwani Foundation.
“Pelatihan ini diharapkan tidak hanya diterapkan di tingkat fakultas, tetapi juga di seluruh tingkat universitas,” kata Nairobi, menegaskan pentingnya pengembangan program ini agar melibatkan tidak hanya FEB Unila, tetapi juga fakultas-fakultas lain di universitas tersebut.
Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan dampak positif yang lebih luas dalam pembentukan generasi muda yang handal dan siap menghadapi dunia kerja.
