BERITA

Gelapnya Perdagangan Ginjal Global Terungkap: Modus Operandi dan Harga Organ Tubuh Capai Miliaran

137
×

Gelapnya Perdagangan Ginjal Global Terungkap: Modus Operandi dan Harga Organ Tubuh Capai Miliaran

Sebarkan artikel ini
Gelapnya Perdagangan Ginjal Global Terungkap Modus Operandi dan Harga Organ Tubuh Capai Miliaran
Gelapnya Perdagangan Ginjal Global Terungkap Modus Operandi dan Harga Organ Tubuh Capai Miliaran

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Operasi sindikat jual beli ginjal internasional yang merayu korban melalui akun Facebook akhirnya terungkap.

Para korban dijanjikan uang senilai Rp135 juta sebagai imbalan atas ginjal yang mereka donorkan.

Namun, siapa sangka bahwa di balik sindikat ini, para pengendali jaringan menerima jumlah yang jauh lebih besar, yakni Rp200 juta.

Lebih menyedihkan lagi, harga ginjal di pasar gelap mencapai angka fantastis, berkisar antara Rp2,4 hingga Rp2,7 miliar.

Pendapatan tinggi dari transaksi ini menjadikan sindikat mendapatkan keuntungan yang signifikan, yakni sekitar Rp65 juta dari setiap transaksi senilai Rp200 juta.

Sementara korban yang menjadi pendonor ginjal hanya menerima sebagian kecil dari nilai tersebut.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi, mengungkapkan bahwa para korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) oleh para tersangka diwajibkan untuk menjalani observasi selama tujuh hari, sambil menunggu penerima donor.

Baca Juga:  Suami Istri di Bandar Lampung Terlibat dalam Peredaran Narkoba, Terjaring Operasi Polisi saat Konsumsi Sabu

Setelah itu, proses transplantasi ginjal akan dilakukan, dan setelah berhasil, pendonor akan menerima uang Rp135 juta sebagai imbalan.

Rupanya sindikat ini melibatkan oknum petugas Imigrasi yang membantu meloloskan para donor tanpa harus menjalani proses screening di bandara.

Para tersangka bahkan berbohong kepada petugas Imigrasi bahwa WNI yang diberangkatkan ke Kamboja adalah pekerja judi online, padahal mereka adalah korban yang hendak menjual ginjalnya.

Hanim, salah satu tersangka utama dalam jaringan ini, mengaku memberikan uang suap kepada oknum petugas Imigrasi sebesar Rp3,5 juta hingga Rp3,7 juta untuk memuluskan keberangkatan para pendonor.

Upaya penyelamatan 14 korban yang sedang menjalani transplantasi di rumah sakit militer di Kamboja juga gagal karena bocornya informasi dan kendala birokrasi.

Harga organ tubuh manusia di pasar gelap memang sangat fantastis dan tidak pasti, karena perdagangan ini sulit untuk dilacak.

Baca Juga:  Tim IIB Darmajaya Menggarap SOP Perusahaan Usai Menandatangani MoU

Berikut beberapa perkiraan harga organ di pasar gelap:

  1. Darah: Rp4 juta per kantung (500ml) di Indonesia, Rp4 juta per kantung di Amerika Serikat.
  2. Sumsum tulang: Rp313 juta per gram.
  3. Kornea: Rp327 juta termasuk biaya operasi.
  4. Jantung: Rp1,6 miliar, 10 kali lebih murah di pasar gelap.
  5. Hati: Rp2,1 miliar.
  6. Ginjal: Rp2,7 miliar di pasar gelap, hanya Rp50-Rp60 juta untuk pendonor ilegal.
  7. Paru-paru: Rp4,2 miliar di pasar gelap.

Sindikat ini beroperasi secara luas, dan dari 12 tersangka, sebagian besar adalah mantan pendonor yang terlibat dalam jual beli ginjal internasional ini.

Polisi berhasil menangkap para tersangka, termasuk seorang anggota Polri yang berperan melindungi sindikat dari pengejaran pihak kepolisian.

Baca Juga:  Penjelasan KPU Lampung: Margin of Error Tinggi dalam Perhitungan Cepat Pemilu yang Memicu Kontroversi

Kasus ini mengekspos sisi gelap perdagangan organ tubuh manusia yang mengerikan, dan otoritas berkomitmen untuk memberantas sindikat jahat ini yang merampas keselamatan dan martabat manusia demi keuntungan materi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *