Media90 – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan (Lamsel) nomor urut 2, Radityo Egi Pratama dan Syaiful Anwar, menekankan pentingnya transparansi dalam setiap program pembangunan yang dijalankan.
Sebagai langkah konkret untuk mewujudkan tujuan tersebut, mereka merencanakan penggunaan aplikasi digital yang memungkinkan masyarakat untuk ikut memantau perkembangan proyek-proyek pemerintah di wilayah Lampung Selatan.
Egi menyatakan bahwa keterlibatan berbagai pihak dalam pengawasan proyek sangat penting, terutama dengan adanya pihak ketiga yang dapat memastikan bahwa setiap proyek berjalan sesuai dengan aturan yang ada.
Menurutnya, pengawasan eksternal menjadi langkah strategis untuk menghindari praktik korupsi dan penyimpangan dalam proses pembangunan.
“Kita butuh keterlibatan berbagai pihak untuk memantau proses pembangunan, agar tidak ada penyimpangan,” jelas Egi dalam keterangan pers yang diterima pada Minggu (10/11/2024).
Aplikasi yang akan diluncurkan ini berbasis Internet of Things (IoT), memungkinkan masyarakat untuk mengakses informasi terkait perkembangan proyek secara langsung dan transparan.
Dengan cara ini, Egi berharap transparansi dan akuntabilitas akan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari setiap proyek yang dijalankan oleh pemerintah daerah.
“Melalui aplikasi ini, masyarakat dapat mengawasi proyek-proyek pemerintah secara real-time, memberi laporan atau masukan, serta melihat bagaimana alokasi anggaran dan kemajuan fisik proyek,” ujar Egi.
Selain itu, pasangan ini juga mengusung konsep pentahelix, yang melibatkan lima elemen utama dalam pembangunan: akademisi, dunia usaha, komunitas, pemerintah, dan media.
Dengan konsep ini, mereka berharap agar semua pihak terkait dapat berkolaborasi dalam setiap kebijakan dan pengawasan pembangunan.
“Konsep pentahelix ini memungkinkan semua pemangku kepentingan ikut berperan dalam pengawasan. Semua pihak bisa memberi kontribusi yang signifikan untuk pembangunan yang lebih transparan dan bermanfaat bagi masyarakat,” ungkap Egi.
Tidak hanya berfungsi sebagai alat pemantau, aplikasi tersebut juga memberi ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi atau masukan mengenai kebijakan pembangunan yang dirasakan langsung oleh mereka.
Dengan partisipasi aktif masyarakat, Egi berharap pemerintah bisa lebih tepat sasaran dalam menetapkan kebijakan dan merancang proyek pembangunan.
“Jika masyarakat bisa langsung terlibat, harapannya pemerintah akan lebih tepat sasaran dalam membuat kebijakan yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan mereka,” tutup Egi.
Dengan langkah inovatif ini, Egi dan Syaiful berkomitmen untuk menciptakan pemerintahan yang lebih terbuka, akuntabel, dan responsif terhadap aspirasi publik di Lampung Selatan.