BERITA

Razia dan Tes Urin Napi di Lapas Kalianda: Sorotan Jelang Idulfitri dan Hari Bakti Pemasyarakatan

142
×

Razia dan Tes Urin Napi di Lapas Kalianda: Sorotan Jelang Idulfitri dan Hari Bakti Pemasyarakatan

Sebarkan artikel ini
Jelang Idulfitri dan Hari Bakti Pemasyarakatan, Lapas Kalianda Razia Hingga Tes Urin Napi, ini Hasilnya
Jelang Idulfitri dan Hari Bakti Pemasyarakatan, Lapas Kalianda Razia Hingga Tes Urin Napi, ini Hasilnya

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Pada Jumat (5/4/2024), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kalianda melaksanakan razia dan tes urin di seluruh blok hunian serta terhadap narapidana warga binaan pemasyarakatan.

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menyambut Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60 dan juga menjelang Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah.

Razia dan penggeledahan tersebut dilakukan secara gabungan dengan melibatkan aparat penegak hukum seperti Kodim 428/LS, Polres Lampung Selatan, dan BNNK Lampung Selatan.

Kepala Lapas Kalianda, Chandran Lestyono, menjelaskan bahwa selama penggeledahan, petugas menggunakan pendekatan persuasif yang humanis, tetapi tetap mempertahankan ketegasan untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban.

“Dengan pendekatan yang humanis, kami berupaya menjunjung tinggi hak-hak warga binaan pemasyarakatan. Namun, ketegasan tetap diperlukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama kegiatan berlangsung,” ujar Chandran Lestyono.

Baca Juga:  Semarak Budaya: 1.000 Siswa Bergembira dengan Tarian Bedana di Lampung Selatan Expo Way Handak Kalianda untuk Memeriahkan HUT ke-67

Usai penggeledahan, tim dari BNNK Lampung Selatan yang dipimpin oleh Kepala BNNK Lampung Selatan melanjutkan dengan melakukan tes urin narkoba terhadap 25 warga binaan dari seluruh blok hunian secara acak.

Hasil tes urin menunjukkan bahwa seluruhnya negatif, menegaskan komitmen Lapas Kalianda dalam memastikan lingkungan yang bersih dari pengaruh narkoba di dalamnya.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak karena berhasil dilaksanakan dengan aman dan kondusif.

Hal ini menjadi bukti nyata bahwa penerapan hukum di Lapas Kalianda dilakukan secara profesional dan berdasarkan prinsip-prinsip hak asasi manusia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *