BERITA

Desa Bumi Sentosa Tulang Bawang Menjadi Lokasi Pertama untuk Intervensi Pencegahan Stunting di Lampung

187
×

Desa Bumi Sentosa Tulang Bawang Menjadi Lokasi Pertama untuk Intervensi Pencegahan Stunting di Lampung

Sebarkan artikel ini
Kampung Bumi Sentosa Tulang Bawang Jadi Lokasi Pertama Intervensi Pencegahan Stunting di Lampung
Kampung Bumi Sentosa Tulang Bawang Jadi Lokasi Pertama Intervensi Pencegahan Stunting di Lampung

Media90 – Kampung Bumi Sentosa, Rawajitu Timur, Tulang Bawang, dipilih sebagai lokasi pertama pelaksanaan kegiatan intervensi serentak pencegahan stunting (KISPS).

Arahan ini berasal dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Gubernur Lampung, dan Kepala Dinas Kesehatan Tulang Bawang.

ads
ads

Untuk pertama kalinya di Kecamatan Rawajitu Timur, KISPS dilaksanakan di Pendopo Kampung Bumi Sentosa pada Sabtu (8/6/2024).

Kegiatan KISPS ini melibatkan petugas kesehatan dari Puskesmas Rawajitu Timur dan kader kesehatan Kampung Bumi Sentosa.

Berbagai aktivitas posyandu digelar, meliputi Posbindu, posyandu ibu hamil, balita, remaja, hingga lansia.

Acara ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Camat Rawajitu Timur, Kepala Puskesmas Rawajitu Timur, Babinsa, tokoh masyarakat, dan Kepala Kampung Bumi Sentosa.

Baca Juga:  Capai Angka Rp31,58 Triliun, Lampung Rilis Rincian Dana APBN 2024 Setelah Kenaikan Rp1,5 Triliun

Camat Rawajitu Timur, Amad, menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam upaya pencegahan stunting dan mengapresiasi pelaksanaan kegiatan tersebut meskipun dilakukan pada hari libur.

“Sinergi antara pemerintah, petugas kesehatan, dan masyarakat sangat krusial untuk mengurangi angka stunting. Kami mengapresiasi semua yang terlibat dalam kegiatan hari ini, walaupun hari libur,” kata Amad.

Kepala Puskesmas Rawajitu Timur, Sabar Sitorus, menjelaskan bahwa KISPS di Kampung Bumi Sentosa adalah bagian dari strategi komprehensif untuk menurunkan angka stunting di daerah tersebut.

“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya gizi dan kesehatan anak, sehingga kasus stunting dapat ditekan,” jelas Sabar Sitorus.

KISPS sendiri mencakup berbagai kegiatan seperti penyuluhan kesehatan, pemeriksaan gratis, pemberian makanan tambahan, dan pelatihan kader posyandu.

Baca Juga:  Universitas Malahayati Kolaborasi dengan PAMI dan HPU: Penyuluhan Hidup Sehat Bebas Rokok untuk Anak Panti Asuhan Mahmmudah

Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang gizi, kesehatan, dan upaya pencegahan stunting, sehingga angka stunting di Tulang Bawang dapat menurun secara signifikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *