Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Hujan deras dengan intensitas tinggi melanda sejumlah wilayah kabupaten Pringsewu, menyebabkan sejumlah ruas jalan tergenang dan arus lalu lintas tersendat.
Situasi paling memprihatinkan terjadi di Jalan Ahmad Yani Pringsewu, khususnya di simpang Pusri Sidoharjo, di mana ketinggian air mencapai 15-20 centimeter.
Untuk menghindari terjebak dalam kemacetan, sejumlah pengendara, terutama pengguna sepeda motor, memilih untuk berhenti menepi, menunggu air surut.
Sementara itu, kendaraan roda empat atau lebih terpaksa melambatkan laju mereka, dengan beberapa kendaraan mengalami mogok karena mencoba menerjang genangan air.
Aparat kepolisian turut berjaga di lokasi, membantu dalam evakuasi kendaraan yang mogok, serta mengatur arus lalu lintas untuk mengurangi dampak tersendatnya arus kendaraan.
Kasat Lantas Polres Pringsewu, AKP Khoirul Bahri, menjelaskan bahwa genangan air mulai muncul sekitar pukul 16.00 WIB setelah hujan deras yang berlangsung cukup lama di sejumlah wilayah Pringsewu.
Beberapa titik jalan protokol juga ikut tergenang, namun kondisi paling parah terjadi di sekitar simpang Pusri Sidoharjo.
“Pukul 17.30 WIB, seiring berhentinya hujan, genangan air mulai surut, dan arus lalu lintas berangsur normal kembali,” ujar AKP Khoirul Bahri pada Rabu sore (27/12/2023).
Kasat Lantas pun memberikan imbauan kepada para pengguna jalan agar lebih berhati-hati saat berkendara di saat hujan, terutama saat jalanan tergenang, karena kondisi tersebut rentan menyebabkan mogok dan kecelakaan.
Dia juga mengingatkan pengendara sepeda motor untuk selalu mempersiapkan dan membawa mantel atau jas hujan saat bepergian.
“Dengan cuaca yang tidak menentu, mari selalu waspada dan mengantisipasi kondisi jalan yang mungkin tidak kondusif,” tambahnya.
Situasi ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan saat berkendara, terutama di kondisi cuaca ekstrem.