Media90 – Program Ketahanan Pangan Dana Desa (DD) Kampung Bumi Dipasena Abadi, Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang, dengan anggaran sebesar Rp86,4 juta, telah memberikan bantuan 1,8 juta ekor benur (bibit) udang Vanamei untuk 130 kolam tambak. Diluncurkan pada akhir Maret 2024, program ini dinilai berhasil dan sukses.
Ranu Wijaya, seorang petambak dari Blok 14, Jalur 55, Nomor 10, memanen udang Vanamei dengan hasil memuaskan pada Jumat, 28 Juni 2024.
Ranu adalah salah satu penerima benur dari program ini. Dia menebar 26 ribu ekor benur di satu kolam tambaknya awal April. Setelah 88 hari, dia berhasil memanen udang dengan ukuran 47 per kilogram, menghasilkan 493 kilogram udang.
“Saya menghabiskan biaya operasional sebesar Rp13 juta. Sementara hasil penjualan mencapai Rp32,488 juta. Alhamdulillah, saya masih mendapatkan sisa hasil usaha sekitar Rp20 juta,” tutur Ranu.
Ia mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Pemerintah Kampung yang telah menggulirkan program ini. Menurutnya, program ketahanan pangan berupa bantuan benur udang sangat membantu dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat.
Kepala Kampung Bumi Dipasena Abadi, Nuh Hudawi, yang hadir menyaksikan panen udang, menyampaikan tingkat keberhasilan program ketahanan pangan berupa bantuan benur dari DD 2024 terbilang berhasil dan sukses. “Lebih dari 95 persen benur yang kami bagikan berhasil panen dengan hasil bagus,” kata Nuh Hudawi.
Dari 130 kolam tambak dengan total benur 1,8 juta, hampir semuanya berhasil. Hanya ada dua kolam yang gagal panen dan sekitar lima kolam dengan hasil tidak maksimal karena pasang tinggi dan ketinggian tanggul tambak yang tidak memadai.
“Panen udang hari ini merupakan bukti nyata bahwa investasi dalam program ketahanan pangan DD memberikan hasil yang signifikan bagi kemajuan budidaya udang masyarakat kampung kami. Ini juga membuktikan bahwa sumber daya alam kita masih sangat menjanjikan jika kita mau berusaha untuk mengelolanya,” tambah Nuh Hudawi.
Camat Rawajitu Timur, Amad, yang didampingi oleh Koramil Rawajitu, juga menyampaikan kegembiraannya saat hadir melihat proses panen udang benur bantuan ketahanan pangan DD Kampung Bumi Dipasena Abadi.
“Saya mendengar program bantuan benur ketahanan pangan di Kampung Bumi Dipasena Abadi berhasil. Saya dan Bapak Koramil menyempatkan hadir langsung di sini. Ternyata info itu benar. Saya senang, semoga program ini menginspirasi dan bisa menjadi gerakan bersama se-Dipasena,” kata Amad.
Program Ketahanan Pangan Dana Desa di Bumi Dipasena Abadi telah membuktikan keberhasilannya dalam mendukung petambak udang dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Semoga program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas lagi di masa depan.