BERITA

Aliansi Lampung Bersama Palestina: Suara Damai dalam Kutuk dan Boikot Produk Zionis

305
×

Aliansi Lampung Bersama Palestina: Suara Damai dalam Kutuk dan Boikot Produk Zionis

Sebarkan artikel ini
Aksi Damai Dihari Santri, Aliansi Lampung Bersama Palestina Serukan Kutuk dan Boikot Produk Zionis
Aksi Damai Dihari Santri, Aliansi Lampung Bersama Palestina Serukan Kutuk dan Boikot Produk Zionis

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Pada hari Santri Nasional, Minggu (22/10/2023), ribuan umat dan masyarakat Lampung dari berbagai organisasi bersatu dalam aksi damai yang diberi nama “Aliansi Lampung Bersama Palestina.”

Mereka berkumpul di Tugu Adipura, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, dalam sebuah upacara yang penuh makna.

Sebelum aksi damai dimulai di Tugu Adipura, para peserta aksi melakukan longmarch yang dimulai dari Masjid Taqwa, berdekatan dengan Mall Ramayana, menuju Tugu Adipura di Bandar Lampung.

Longmarch dimulai sekitar pukul 12.30 WIB, menunjukkan tekad kuat mereka untuk mendukung Palestina dalam momen yang sangat penting.

Aksi damai ini tidak hanya terbatas pada orasi. Para peserta juga menyuguhkan berbagai bentuk ekspresi, termasuk gerakan teatrikal musikalisasi puisi, edukasi, aksi pencerdasan, dan penggalangan donasi kemanusiaan.

Baca Juga:  Latih Pemanfaatan Media Sosial, Kelompok Perhutanan Sosial Way Pisang Kalianda Promosikan Potensi Wisata

Semangat mereka dalam aksi damai ini mencerminkan keinginan untuk bersama-sama memberikan dukungan kepada saudara-saudara mereka di Palestina.

Salah satu perwakilan organisasi yang berpartisipasi dalam aksi, yaitu Pelajar Islam Indonesia (PII) Lampung, dengan tegas menyerukan kepada semua peserta untuk memboikot produk-produk yang mendukung zionis Israel.

Mereka menekankan bahwa aksi mereka didasari oleh nilai kemanusiaan yang mendalam, dan bahwa Indonesia dan masyarakat Lampung secara bulat mengutuk agresi zionis terhadap Palestina.

Sementara itu, Edi Ashari, perwakilan dari Forum Silaturahmi Masyarakat Lampung (FSML), mengungkapkan rasa cinta mendalam masyarakat Lampung terhadap Palestina.

Ia menyatakan bahwa Palestina adalah saudara mereka, dan bahwa semua orang harus bersatu untuk membebaskannya dari penjajahan. Aksi damai ini adalah langkah awal dalam upaya untuk memberikan kontribusi positif bagi Palestina.

Baca Juga:  Teluk Kiluan Tanggamus Terpilih Sebagai 50 Destinasi Terbaik dalam Nominasi Anugerah Desa Wisata Kemenparekraf

Gunawan Parikesit, perwakilan dari Aliansi Masyarakat Lampung, menjelaskan bahwa membela Palestina dapat dilakukan melalui berbagai cara, termasuk donasi dan aksi damai.

Ia meminta pemerintah Indonesia untuk menghentikan upaya diplomatik dengan Israel dan untuk memboikot produk-produk zionis Israel sebagai bentuk protes terhadap tindakan mereka yang dianggap sebagai pembunuh dan penindas.

Dalam konteks yang sama, Romadon, perwakilan dari Komite Nasional Rakyat Palestina (KNRP) Lampung, mengungkapkan bahwa Palestina telah menderita selama 75 tahun akibat penjajahan, termasuk 17 tahun blokade di Gaza yang dilakukan oleh Israel dengan dalih klaim warisan tanah mereka.

Romadon menekankan bahwa Palestina adalah warisan bersama yang harus dijaga, dan tindakan Israel dianggap sebagai genosida dan kejahatan kemanusiaan.

Baca Juga:  Kunjungan Polinela ke Bapeltan Lampung: Mendorong Inovasi dalam Pendidikan Vokasi Pertanian

Para peserta aksi juga mengeluarkan pernyataan sikap yang mengecam keras dan mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengakhiri peperangan dan memulai upaya perundingan damai.

Mereka mendesak Israel untuk menghormati hak asasi manusia rakyat Palestina dan tunduk pada hukum internasional.

Pemerintah Indonesia juga mendapat desakan untuk memboikot produk yang mendukung Israel serta terus mendukung kemerdekaan Palestina melalui upaya diplomatik internasional sesuai dengan amanat UUD 1945.

Aksi damai ini merupakan wujud solidaritas dan keprihatinan yang mendalam dari masyarakat Lampung terhadap perjuangan rakyat Palestina.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *