Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) di Universitas Lampung (Unila) memasuki sesi ke-10 atau hari kelima.
Namun, dalam perjalanannya, panitia harus mengambil keputusan sulit dengan menggugurkan 619 peserta.
Menurut Koordinator Humas Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Unila, Muhammad Komarudin, dari total 7.621 peserta yang dijadwalkan hadir, sebanyak 619 orang atau 7,51% tidak muncul tanpa memberikan konfirmasi atau pemberitahuan kepada panitia.
“Sejauh ini tidak ada konfirmasi yang menyebabkan peserta tidak hadir. Kami juga belum mencari tahu, tetapi itu sangat disayangkan karena mereka sudah membayar,” ujar Komarudin kepada Media90, pada Senin, 6 Mei 2024.
Berdasarkan standar operasional kerja (SOP), peserta UTBK diwajibkan hadir sebelum waktu ujian dengan toleransi keterlambatan 30 menit.
Jika tidak hadir tanpa konfirmasi atau alasan yang jelas, maka peserta tersebut dianggap gugur dan tidak dapat mengikuti ujian.
“Kalau tidak ikut ujian, pasti statusnya otomatis gugur sebagai peserta,” tambahnya.
Komarudin juga menilai bahwa peserta yang tidak hadir mungkin memilih untuk fokus pada jalur pendidikan kedinasan karena dianggap lebih menjanjikan secara karier.
“Kalau di perguruan tinggi masih ada perjuangan lainnya. Tapi, kalau kedinasan bisa langsung menjadi pegawai negeri,” katanya.
Meskipun demikian, Komarudin mengklaim bahwa pelaksanaan UTBK di Unila berjalan lancar tanpa hambatan berarti dan tidak ada indikasi kecurangan.
“Dari panitia pusat juga ikut memantau dari CCTV dan langsung ke lokasi. Alhamdulillah, tidak menemukan hal-hal yang sifatnya melanggar,” paparnya.
Untuk diketahui, jumlah peserta UTBK di Unila pada tahun 2024 mencapai 16.781 orang. Pelaksanaan tes masih berlangsung hingga 11 hari dengan dua sesi per hari.
UTBK gelombang pertama telah dilaksanakan pada tanggal 30 April dan 2–7 Mei 2024, sementara gelombang kedua berlangsung dari 8 hingga 11 Mei 2024.
Unila menyiapkan 825 unit komputer yang tersebar di berbagai fakultas dan unit pendukung lainnya.
