BERITA

Ahmad Ari Aldino, Dosen Universitas Teknokrat Indonesia, Mengembangkan Riset Penerapan AI untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Tinggi

16
×

Ahmad Ari Aldino, Dosen Universitas Teknokrat Indonesia, Mengembangkan Riset Penerapan AI untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Tinggi

Sebarkan artikel ini
Ahmad Ari Aldino Dosen Universitas Teknokrat Indonesia Kembangkan Riset Penerapan AI dalam Tingkatkan Kualitas Pendidikan Tinggi
Ahmad Ari Aldino Dosen Universitas Teknokrat Indonesia Kembangkan Riset Penerapan AI dalam Tingkatkan Kualitas Pendidikan Tinggi

Media90 – Ahmad Ari Aldino, dosen Universitas Teknokrat Indonesia yang sedang menempuh studi doktoral di Monash University, Australia, kini tengah fokus mengembangkan riset dalam bidang learning analytics.

Penelitian Aldino berfokus pada penerapan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan kualitas umpan balik (feedback) yang diberikan kepada mahasiswa di institusi pendidikan tinggi.

Salah satu tujuan utamanya adalah untuk membantu para tutor memberikan umpan balik yang lebih personal, relevan, dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa, dikenal dengan istilah learner-centered feedback.

Dengan terus meningkatnya jumlah mahasiswa, memberikan umpan balik yang berkualitas dan konsisten menjadi tantangan tersendiri bagi para pengajar.

Riset Aldino berangkat dari keprihatinannya terhadap kesulitan para pendidik dalam menyusun feedback yang memadai di tengah kompleksitas pembelajaran saat ini.

Baca Juga:  Ketiduran di Posisi Jaga Warung, Warga Wonosobo di Tanggamus Malah Kehilangan Uang dan HP

Menurutnya, teknologi AI dapat menjadi solusi untuk meringankan beban para tutor, sekaligus menjaga standar kualitas dari umpan balik yang diberikan.

Dalam penelitiannya, Aldino menganalisis peran alat berbasis AI, seperti predictive modeling dan generative AI, dalam mendukung proses penyusunan umpan balik.

Kedua teknologi ini dinilai sangat potensial dalam membantu tutor memperbaiki kualitas feedback.

Predictive modeling dapat mengidentifikasi elemen-elemen yang mungkin hilang atau perlu ditambahkan dalam umpan balik, sementara generative AI memungkinkan penyesuaian feedback agar lebih sesuai dengan konteks pembelajaran mahasiswa serta memparafrasekan masukan agar lebih mudah dipahami.

Aldino menyatakan, “Dalam lingkungan pendidikan yang terus berkembang, inovasi teknologi sangat diperlukan untuk memastikan pengalaman pembelajaran yang unggul tetap bisa diberikan.”

Baca Juga:  Arifya Fiqriadi: Dari Juara Nasional Pencak Silat hingga Raih Beasiswa di IIB Darmajaya

Ia optimistis bahwa AI akan membantu para tutor memberikan umpan balik yang lebih personal, sehingga mahasiswa dapat berkembang sesuai kebutuhan individu masing-masing.

Riset ini juga bertujuan untuk membandingkan efektivitas antara predictive modeling dan generative AI dalam membantu tutor.

Selain itu, ia ingin memahami bagaimana teknologi ini mempengaruhi keseluruhan proses penyusunan umpan balik, termasuk efisiensi waktu yang diperlukan.

Tujuan utama dari penelitian ini adalah memberikan wawasan baru tentang bagaimana teknologi dapat mendukung tugas pengajaran, khususnya dalam hal memberikan feedback yang lebih tepat dan efisien.

Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. HM Nasrullah Yusuf, SE., M.B.A., memberikan apresiasi terhadap riset yang dilakukan oleh Aldino.

Menurutnya, penerapan AI dalam pendidikan adalah langkah penting untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di era digital.

Baca Juga:  Mahasiswa Sastra Inggris Universitas Teknokrat Indonesia Muncul sebagai Juara Nasional dalam English Olympics 2023

Rektor juga menambahkan bahwa AI bukan untuk menggantikan manusia, tetapi untuk memperkuat kemampuan dalam memberikan pendidikan yang lebih baik.

Penelitian Aldino di Monash University ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan AI di sektor pendidikan, khususnya dalam bidang learning analytics.

Jika berhasil, riset ini berpotensi menjadi acuan bagi institusi pendidikan lain dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan pengalaman belajar yang lebih baik bagi mahasiswa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *