BERITA

Terseret Perasaan: Pemuda Talang Padang Tanggamus Dibawa ke RS Jiwa Akibat Depresi dan Amarah karena Kisah Cinta

141
×

Terseret Perasaan: Pemuda Talang Padang Tanggamus Dibawa ke RS Jiwa Akibat Depresi dan Amarah karena Kisah Cinta

Sebarkan artikel ini
Depresi dan Ngamuk karena Masalah Cinta, Pemuda di Talang Padang Tanggamus ini Dilarikan ke RS Jiwa
Depresi dan Ngamuk karena Masalah Cinta, Pemuda di Talang Padang Tanggamus ini Dilarikan ke RS Jiwa

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Bripka Andri Setiawan dari Bhabinkamtibmas Polres Tanggamus dan Babinsa Koramil Talang Padang telah melakukan aksi kemanusiaan yang patut diapresiasi pada Selasa (30/4/2024) pukul 10.00 WIB di Pekon Sinar Banten, Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Tanggamus.

Mereka telah menunjukkan kepedulian dan kesigapan dalam membantu mengevakuasi seorang pemuda yang tengah dilanda depresi akut, untuk segera mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Lampung, Negeri Sakti, Kabupaten Pesawaran.

Kapolsek Talang Padang, AKP Bambang Sugiono, mengungkapkan bahwa sebelum evakuasi dilakukan, pihaknya mendapat laporan dari aparat desa bahwa seorang pemuda berinisial MA (26 tahun) tengah mengamuk dan hendak melukai ibunya dengan menggunakan besi.

Situasi yang memerlukan tindakan cepat ini memicu koordinasi yang baik antara aparat desa, bidan desa, dan keluarga.

Baca Juga:  BNSP Memastikan Kelulusan: LSP Darmajaya Siap Terbitkan Sertifikat Setelah Uji Kompetensi

“Pemuda berinisial MA, warga Pekon Sinar Banten, telah berjuang melawan gelombang depresi selama beberapa bulan terakhir. Perilaku agresifnya terhadap ibunya memicu keputusan untuk segera mengambil langkah evakuasi ke Rumah Sakit Jiwa,” kata AKP Bambang Sugiono, yang mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rinaldo Aser.

Menurut keterangan dari keluarga, sebelumnya MA dikenal sebagai pemuda yang ceria dan mudah bergaul. Namun, kemundurannya ke dalam jurang depresi diduga terkait dengan masalah percintaan yang dialaminya.

“Kami berharap MA segera pulih dan dapat melupakan semua beban pikirannya. Dukungan dari keluarga dan masyarakat sangat penting dalam proses pemulihannya,” tambah AKP Bambang Sugiono.

Kisah ini bukan hanya tentang tindakan heroik dari petugas keamanan dan kemanusiaan, tetapi juga mencerminkan betapa pentingnya dukungan dan solidaritas dari masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan mental.

Baca Juga:  10 Dosen dari IIB Darmajaya Bergabung sebagai Pembimbing Program MSIB Angkatan VI

Dengan kerja sama yang baik antara berbagai pihak, diharapkan MA dan keluarganya dapat melewati masa sulit ini dengan baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *