BERITA

Kesiapan Polisi Hadapi Libur Lebaran: 90 Titik Jalan Rawan di Lampung, 4.383 Personil Disiagakan

114
×

Kesiapan Polisi Hadapi Libur Lebaran: 90 Titik Jalan Rawan di Lampung, 4.383 Personil Disiagakan

Sebarkan artikel ini
Libur Lebaran Idulfitri 2024, Polisi Sebut Ada 90 Titik Jalan Rawan di Lampung, 4.383 Personil Disiagakan
Libur Lebaran Idulfitri 2024, Polisi Sebut Ada 90 Titik Jalan Rawan di Lampung, 4.383 Personil Disiagakan

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Polda Lampung telah mengambil langkah proaktif dengan menyiagakan 4.383 personil gabungan untuk melaksanakan Operasi Ketupat Krakatau 2024.

Operasi ini bertujuan untuk mengamankan dan melayani arus mudik serta arus balik Lebaran Idulfitri 1445 Hijriah atau 2024 Masehi.

Operasi Ketupat Krakatau 2024 akan berlangsung selama 13 hari, dimulai dari tanggal 4 hingga 16 April 2024.

Personil gabungan yang terlibat dalam operasi ini berasal dari berbagai instansi, termasuk kepolisian, TNI, Brimob, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pokdar Kamtibmas, Senkom, Pramuka, Ansor, dan lainnya.

Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan 81 titik posko, yang terdiri dari satu pos terpadu, 60 pos pengaman, dan 20 pos pelayanan di sepanjang jalur perlintasan Lampung.

Baca Juga:  Operasi Pemberantasan Premanisme, Mencegah Kenakalan Remaja, dan Meredam Konflik di Tanggamus Berlangsung hingga 5 Agustus

Irjen Helmy Santika juga menegaskan bahwa beberapa hal menjadi skala prioritas dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Krakatau 2024.

Hal tersebut termasuk strategi dan rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi kemacetan dan kepadatan lalu lintas, terutama di jalur tol dan pintu masuk Pelabuhan Bakauheni.

Selain itu, Polda Lampung juga berupaya untuk mengantisipasi potensi kejahatan, khususnya tindak pencurian dengan kekerasan (Curat), pencurian dengan kekerasan (Curas), dan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor).

Untuk itu, tim khusus anti begal telah dibentuk, dan akan melakukan pengawalan terhadap pemudik motor yang melakukan perjalanan pada malam hari.

Irjen Helmy Santika juga menyampaikan bahwa tingkat kepuasan masyarakat atas penyelenggaraan dan penanganan arus mudik pada tahun 2023 mencapai 89,5 persen, meningkat 15,7 persen dibandingkan dengan tahun 2022.

Baca Juga:  Upaya Cegah Kemacetan: Polres Pringsewu Pasang Pembatas Jalan dari Pasar Induk hingga Multi Mart Sidoharjo Menjelang Idulfitri

Hal ini merupakan hasil apresiasi masyarakat atas kerja keras semua pihak yang terlibat, yang harus dipertahankan dan ditingkatkan dalam pengamanan arus mudik dan balik tahun ini.

Sebelumnya, Operasi Ketupat Krakatau 2024 telah dimulai dengan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) pada tanggal 28 Maret hingga 3 April 2024, dan akan dilanjutkan pasca operasi pada tanggal 17 hingga 23 April 2024.

Polda Lampung bersama stakeholder terkait juga telah memetakan sembilan titik rawan bencana, 45 titik rawan kecelakaan, dan 36 titik rawan kemacetan di jalur mudik Lebaran Idulfitri 2024 di Lampung.

Menyikapi penggunaan jalan tol dan jalur arteri, Irjen Helmy menambahkan bahwa petugas gabungan siap memberikan jaminan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran (Kamseltibcar) lalu lintas kepada masyarakat.

Baca Juga:  Mahasiswa Teknokrat Indonesia Berjaya sebagai Juara Lomba Bahasa Inggris Nasional

Polda Lampung juga akan memeriksa kesiapan infrastruktur dan moda transportasi yang digunakan masyarakat, serta melakukan reduksi terhadap faktor-faktor potensi kerawanan dan sumbatan di jalan raya.

Rekayasa lalu lintas akan diterapkan secara terukur dan terkoordinasi untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas.

Jika masyarakat merasa khawatir terhadap gangguan kejahatan dalam perjalanan, Polda Lampung telah menyiapkan pengawalan untuk memberikan rasa aman kepada seluruh pemudik.

Dengan langkah-langkah proaktif ini, diharapkan arus mudik dan balik Lebaran Idulfitri 2024 di Lampung dapat berjalan lancar dan aman bagi semua pemudik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *