BERITA

Tragedi Sungai Kalianda: Pemuda Asal Sidomulyo Ditemukan Meninggal Setelah Terseret Arus Selama Tiga Hari

142
×

Tragedi Sungai Kalianda: Pemuda Asal Sidomulyo Ditemukan Meninggal Setelah Terseret Arus Selama Tiga Hari

Sebarkan artikel ini
Tiga Hari Hilang Terseret Arus di Merak Belantung Kalianda, Tim SAR Temukan Pemuda Asal Sidomulyo Meninggal
Tiga Hari Hilang Terseret Arus di Merak Belantung Kalianda, Tim SAR Temukan Pemuda Asal Sidomulyo Meninggal

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban yang terseret arus di Perairan Merak Belantung, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan pada Selasa (2/4/2024).

Korban, Abu Sahid (27) warga Sidomulyo, Lampung Selatan, dilaporkan hanyut dan hilang terseret arus ketika sedang mencari ikan.

Peristiwa tragis ini berawal pada Minggu (31/3/2024) sekitar pukul 16.30 WIB, ketika korban sedang memancing di perairan Merak Belantung.

Tanpa diduga, korban terseret arus dan menghilang. Saksi yang menyaksikan kejadian tersebut segera melapor kepada Ruli, Kabid Damkar Lampung Selatan, yang kemudian menghubungi Basarnas Lampung untuk meminta bantuan pencarian.

Tim SAR Gabungan melakukan upaya pencarian selama dua hari berturut-turut, namun belum membuahkan hasil yang memuaskan.

Baca Juga:  Kemenangan Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia Teknokrat Indonesia: Dinobatkan sebagai 'Baik Sekali' oleh LAMDI

Namun, pada Selasa (2/4/2024) sekitar pukul 04.30 WIB, Tim SAR Gabungan menerima informasi dari penjaga Pantai Marina bahwa jenazah korban telah ditemukan di pesisir pantai.

Tanpa menunggu waktu lama, Tim SAR Gabungan segera bergerak menuju lokasi penemuan korban dan melakukan proses evakuasi.

Korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia, sekitar 2 kilometer dari lokasi kejadian.

Komandan Pos SAR Bakauheni, Rezie Kuswara, melaporkan informasi penemuan korban kepada Kepala Kantor Basarnas Lampung, Deden Ridwansah, selaku SMC.

“Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban pada pukul 04.30 WIB di pesisir pantai Marina, sekitar 2 kilometer dari lokasi kejadian. Selanjutnya, korban dievakuasi menuju rumah duka dan diserahkan kepada pihak keluarga,” ujar Rezie.

Baca Juga:  Rektor Unila Kenalkan Tagline 'Be Strong' di Stan Pekan Raya Lampung 2024

Keberhasilan tim SAR Gabungan dalam menemukan korban memberikan sedikit kelegaan bagi keluarga yang telah menantikan kabar tentang keberadaan Abu Sahid.

Meskipun berakhir dengan duka, upaya pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR Gabungan patut diapresiasi karena telah berusaha semaksimal mungkin untuk menemukan korban.

Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dalam menghadapi cobaan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *