Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Dalam ranah format video vertikal di dunia media sosial, tak ada yang bisa terpisahkan dari dominasi TikTok.
Aplikasi yang merajai panggung dengan video-video pendek berformat vertikal ini telah memukau pengguna dan membentuk tren baru.
TikTok, dengan inovasinya, telah memperkenalkan video musik dalam format yang sama.
Seiring merebaknya popularitas video pendek dan eksplorasi musik di TikTok, platform lain pun tak mau ketinggalan.
Bahkan nama-nama besar seperti Spotify dan Apple Music telah mengikuti jejak ini. Dalam upaya untuk tetap berada di garis depan, YouTube Music akhirnya merilis format serupa yang diberi nama “Samples”.
Platform ciptaan Google ini memperkenalkan Samples sebagai fitur baru yang bertujuan memudahkan pengguna dalam menemukan musik-musik baru yang mungkin mereka suka.
Melalui sebuah postingan di blog resmi, YouTube mengumumkan bahwa Samples dapat diakses melalui tab khusus dalam aplikasi YouTube Music, baik di platform Android maupun iOS.
Tab ini akan terletak di antara tab Home dan Explore, memberikan pengguna akses yang mudah.
Samples diatur sedemikian rupa sehingga menjadi jembatan halus dari konten video pendek ke musik baru yang mungkin belum pernah terdengar oleh pengguna sebelumnya.
Tab Samples ini disusun berdasarkan kebiasaan mendengarkan musik pengguna dan didukung oleh katalog video musik yang ada di YouTube.
Rekomendasi yang diberikan akan beragam, mulai dari artis terkenal, lagu-lagu klasik yang masih hits, hingga tren musik yang tengah populer.
Saat pengguna membuka tab Samples, mereka akan diperlihatkan cuplikan singkat dari sebuah lagu, memperlihatkan elemen-elemen penting seperti genre, nama artis, dan adegan dalam video musiknya.
Rekomendasi lagu ini akan diperbaharui setiap kali tab Samples atau aplikasi YouTube Music dibuka.
Tidak hanya itu, tampilan antarmuka tab Samples juga mengingatkan kita pada TikTok dengan orientasi vertikal yang dominan.
Pengguna bisa melihat potongan-potongan video pendek yang menggunakan lagu tersebut.
Terdapat tombol khusus untuk mengarahkan pengguna ke video YouTube terkait (Shorts) yang menggunakan lagu yang sama.
Ada juga opsi untuk memulai radio berdasarkan lagu tertentu, yang bisa diakses melalui tiga titik horizontal di bawah ikon putar lagu.
Dengan fitur ini, pengguna dapat mengeksplorasi lebih dalam dengan mendengarkan 24 lagu tambahan yang memiliki genre dan vibe serupa.
Lebih dari itu, pengguna juga memiliki kemampuan untuk menggeser lagu ke depan atau ke belakang, menambahkannya ke daftar putar, menyimpannya ke perpustakaan pribadi, mengunduhnya untuk didengarkan offline (hanya untuk pelanggan Premium), menjelajahi profil artis, dan bahkan melaporkan potongan lagu jika diperlukan.
Tak bisa disangkal bahwa fitur Samples YouTube terinspirasi dari TikTok.
Dari fitur gesek vertikal untuk berpindah antara video-video berikutnya, hingga integrasi elemen-elemen yang mengingatkan kita pada gaya antarmuka TikTok.
Dengan diperkenalkannya Samples, Google dengan bangga memberikan kesempatan bagi penggunanya untuk menjelajahi dunia video pendek melalui aplikasi YouTube utama serta YouTube Music.
Untuk saat ini, tab Samples sudah dapat dinikmati oleh pengguna YouTube Music di seluruh dunia, baik di perangkat Android maupun iOS.
Jika Anda belum melihat fitur ini dalam aplikasi Anda, pastikan untuk memperbarui YouTube ke versi terbaru agar tidak melewatkan pengalaman menarik ini.