Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Aplikasi berbagi pesan WhatsApp, yang merupakan produk besutan Meta, telah melangkah lebih jauh dalam upaya meningkatkan keamanan pengguna dengan memperkenalkan kunci sandi ke platform Android mereka.
Langkah ini bertujuan untuk memberikan lapisan perlindungan tambahan yang cukup kuat terhadap potensi ancaman keamanan, seperti pelanggaran data atau serangan phishing.
Berbeda dengan metode masuk tradisional yang menggunakan kombinasi nama pengguna dan kata sandi, kunci sandi yang diperkenalkan oleh WhatsApp adalah kunci digital unik yang tidak dapat digunakan kembali.
Ini berarti setiap kunci sandi yang dibuat adalah kunci yang hanya berlaku untuk satu perangkat, dan ini akan mengurangi risiko akses yang tidak sah ke akun pengguna.
Proses penggunaan kunci sandi ini dilakukan dengan mengikuti standar WebAuthentication atau WebAuthn, yang telah terbukti aman dalam banyak kasus.
Kunci sandi tersebut akan disimpan dalam format terenkripsi di perangkat pengguna, bukan di server perusahaan.
Ini berarti bahwa bahkan jika server perusahaan mengalami pelanggaran data, kunci sandi tetap aman dan tidak terpengaruh.
Untuk mengaktifkan kunci sandi ketika masuk, pengguna memiliki beberapa pilihan, seperti login biometrik menggunakan pemindaian sidik jari, PIN, atau kunci perangkat keras.
WhatsApp telah memperkenalkan fitur ini, dan saat ini sedang menggulirkannya ke seluruh pengguna, meskipun belum tentu semua pengguna akan dapat mengaksesnya secara bersamaan.
Untuk memeriksa apakah fitur kunci sandi sudah tersedia di aplikasi WhatsApp Android mereka, pengguna dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Buka aplikasi WhatsApp.
- Pilih ‘Pengaturan’ dari menu tiga titik di sudut kanan atas.
- Buka opsi ‘Akun’.
- Jika fitur kunci sandi sudah tersedia, maka “Passkeys” akan menjadi salah satu opsi yang terlihat.
Kunci sandi yang digunakan dalam fitur ini memiliki dua elemen, yaitu elemen publik dan privat. Elemen publik akan dikirim ke server perusahaan, sementara elemen privat akan tetap berada di perangkat pengguna.
Pada perangkat Android, elemen privat ini akan disimpan di Pengelola Kata Sandi Google, yang merupakan tempat yang aman untuk menyimpan kunci yang sensitif.
Dengan memperkenalkan kunci sandi ini, WhatsApp berupaya menjaga keamanan dan privasi pengguna mereka dalam lingkungan digital yang semakin berisiko.
Pengguna WhatsApp Android kini memiliki lebih banyak alat dalam genggaman mereka untuk melindungi akun mereka dari berbagai potensi ancaman keamanan.