Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Intel baru saja memperkenalkan CPU generasi ke-14 yang sangat dinantikan.
Sebagai langkah awal, banyak penggemar komputer bersemangat untuk memaksimalkan potensi CPU baru ini dengan mencoba mendorong batas frekuensi hingga mencetak rekor dunia baru.
Mereka berhasil melakukannya dengan sukses, menggunakan Intel Core i9-14900KF dan melewatinya hingga melampaui 9GHz.
Ini adalah prestasi yang mengesankan yang dilakukan oleh tim overclocking ternama, Asus ROG OC, yang terdiri dari para ahli overclocking terkemuka seperti Elmor, SkatterBencher, Bing, dan Shamino.
Media90 bahkan menyaksikan momen ini di kanal YouTube SkatterBencher.
Tim Asus ROG OC telah menjadi pemegang rekor dunia sebelumnya dengan CPU i9-13900K, yang berhasil mencapai frekuensi luar biasa 8,7GHz (8734MHz).
Dengan Intel Core i9-14900KF, mereka berhasil mencapai 9.1GHz, walaupun pencapaian ini belum dapat diverifikasi secara resmi.
Namun, mereka berencana untuk melakukan pengujian lebih lanjut dalam beberapa minggu ke depan, dan ini bisa menjadi rekor dunia baru yang sah.
Saat ini, rekor dunia overclocking tertinggi tercatat sebesar 9043.9MHz, dan pencapaian ini membutuhkan waktu satu minggu penuh untuk mencapainya.
Tim Asus ROG OC adalah bukti nyata dedikasi dan keseriusan para overclocker dalam mengangkat performa CPU ke tingkat ekstrim.
Overclocking adalah teknik yang digunakan untuk meningkatkan kecepatan clock CPU melebihi rekomendasi produsen.
Ini memungkinkan CPU menjalankan lebih banyak operasi per detik, yang secara signifikan meningkatkan kinerja.
Namun, overclocking juga menghasilkan lebih banyak panas, yang mengharuskan pengguna untuk menggunakan solusi pendinginan yang serius untuk menjaga CPU agar tetap stabil.
Tanpa pendinginan yang memadai, ada risiko merusak CPU.
Overclocking juga dapat digunakan untuk mengurangi voltase CPU, sehingga mengurangi konsumsi daya.
Ini memberi pengguna kesempatan untuk menghemat energi tanpa mengorbankan kinerja.
Intel Core i9-14900KF secara alami merupakan CPU yang kuat, yang menawarkan banyak daya tanpa peningkatan signifikan dalam konsumsi daya dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Meskipun demikian, pemilik CPU generasi ke-13 mungkin tidak segera beralih ke generasi terbaru ini, mengingat peningkatan kinerjanya yang relatif kecil.