Media90 – Di era di mana kecerdasan buatan semakin mendominasi, Google telah menorehkan jejak yang beragam dalam pengembangan teknologi AI.
Salah satu produk unggulannya adalah bot AI Gemini, yang mengalami awal yang sulit tetapi kini mampu mengatasi beberapa tantangan, meskipun masih memiliki kekurangan dalam hal chatbot, terutama pada versi premiumnya.
Kini, produk AI Google menjadi lebih mudah diakses oleh semua orang. Google baru saja mengumumkan peningkatan besar pada NotebookLM, asisten riset dan penulisan bertenaga AI, dan telah memperluas jangkauannya ke lebih dari 200 negara dan wilayah.
Peningkatan ini termasuk integrasi Gemini 1.5 Pro, model bahasa terbaru dari Google, yang menghadirkan kemampuan baru bagi NotebookLM dalam memahami dan memproses informasi.
Salah satu peningkatan utamanya adalah kemampuan chatbot yang diperbarui untuk dapat memproses berbagai jenis file, termasuk Google Slide dan URL web, selain dari Google Dokumen, PDF, dan file teks biasa.
Sekarang, NotebookLM juga dapat menganalisis gambar, bagan, dan diagram dalam dokumen, memberikan kutipan jika relevan.
Fitur penting lainnya adalah Panduan Buku Catatan, yang membantu pengguna dalam merangkum dan mengorganisir sumber daya mereka ke dalam format seperti FAQ, dokumen panduan, atau bahan pembelajaran.
Alat ini memiliki potensi besar untuk membantu pengguna dalam berbagai jenis tugas.
Meskipun alat ini telah tersedia untuk pengguna di seluruh dunia, produk AI Google membutuhkan beberapa waktu penggunaan dan penyesuaian sebelum dapat memberikan manfaat secara optimal.
Ini tidak mengherankan, mengingat pengalaman serupa yang terjadi pada Gemini ketika chatbot tersebut masih dikenal sebagai Bard. Pada awalnya, alat AI tersebut belum sebaik sekarang setelah bertransformasi menjadi Gemini.
Dengan demikian, langkah Google untuk meningkatkan aksesibilitas dan fungsionalitas NotebookLM, didukung oleh Gemini 1.5 Pro, menandai langkah penting menuju masa depan yang lebih cerdas dan terhubung secara global dalam penggunaan kecerdasan buatan.
