Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – ROG Ally saat ini telah menjadi pilihan utama bagi para penggemar game yang mencari alternatif untuk Steam Deck dalam hal game PC portabel.
Namun, Asus tidak berhenti di situ. Mereka berencana untuk memperingati ulang tahun pertama perangkat tersebut dengan mengatasi beberapa masalah yang masih dihadapi pengguna, berdasarkan umpan balik yang diterima.
Namun, jangan anggap ini sebagai ROG Ally 2. Asus memilih untuk menunda peluncuran generasi berikutnya dan, sebaliknya, akan merilis pembaruan perangkat keras untuk versi saat ini.
Model baru, yang akan dikenal sebagai ROG Ally X, akan secara resmi diperkenalkan pada tanggal 2 Juni mendatang.
Detail harga akan diumumkan pada saat peluncuran, namun Asus telah mengonfirmasi bahwa versi revisi akan sedikit lebih mahal, sementara harga model standar kemungkinan akan mengalami penurunan.
Jadi, apa yang diharapkan dari pembaruan ini? Menurut kabar yang beredar, Asus akan tetap menggunakan SoC AMD Z1 Extreme yang sama dan layar VRR 7-inci 48-120Hz 1080p, sehingga kinerjanya akan tetap serupa.
Namun, ada peningkatan signifikan pada masa pakai baterai, memori, penyimpanan, dan beberapa aspek lainnya.
Salah satu permintaan terbesar dari pengguna adalah peningkatan masa pakai baterai, dan Asus sepertinya telah mendengarkan.
Mereka mengklaim bahwa Ally X akan menghadirkan peningkatan baterai hingga 40 persen lebih besar dari model aslinya. Selain itu, RAM terpadu tambahan juga akan tersedia, meskipun jumlahnya belum diumumkan.
Untuk penyimpanan, Ally X akan dilengkapi dengan slot SSD M.2 yang lebih besar, dapat menampung drive 2280, yang lebih panjang dan seringkali lebih terjangkau daripada unit 2230 yang didukung oleh model saat ini dan Steam Deck.
Selain itu, kemungkinan besar ROG Ally X juga akan mengatasi masalah yang diduga beberapa pengguna, yaitu slot kartu SD yang membuat kartu memori terlalu panas. Asus berencana untuk menjauhkan slot dari ventilasi untuk mengatasi masalah tersebut.
Ada juga beberapa penyesuaian kecil pada D-pad, trigger, dan grip. Joystick akan dapat diganti dan diupgrade, dan perangkat lunak Armory Crate Asus juga akan mendapatkan pembaruan untuk mempermudah proses booting game dan berbagi konfigurasi pengontrol.
Meskipun beberapa kritik telah ditujukan terhadap antarmuka Windows, yang beberapa menganggapnya sebagai kelemahan utama ROG Ally, Asus berencana untuk tetap menggunakan sistem operasi tersebut untuk memberikan akses yang lebih mudah ke platform game non-Steam.
Valve tidak melisensikan SteamOS dari Steam Deck kepada vendor perangkat keras lain, tetapi Ayaneo menawarkan varian handheld-nya dengan tiruan dari sistem operasi tersebut.
Jadi, dengan sejumlah pembaruan yang signifikan dan penyesuaian kecil, ROG Ally X siap untuk melangkah lebih jauh dalam dunia game portabel.
Tanggal 2 Juni nanti akan menjadi waktu yang menarik untuk melihat bagaimana pasar merespons pembaruan ini dan apakah ROG Ally X akan menjadi pilihan baru yang menarik bagi para penggemar game.