Media90 – Di dunia game, sebuah berita menarik tengah menjadi trending. Microsoft dikabarkan memiliki rencana ambisius untuk mengakuisisi sejumlah pengembang game ternama, termasuk Sega dan Bungie.
Selain kesaksian dari Kepala Xbox, Phil Spencer, terdapat juga pertarungan hukum antara Microsoft dan Komisi Perdagangan Federal Amerika Serikat mengenai rencana akuisisi Activision Blizzard.
Proses ini telah mengungkapkan beberapa dokumen rahasia, salah satunya adalah email dari Spencer yang dikirim pada tahun 2020.
Dalam email tersebut, terungkap strategi untuk mempercepat pertumbuhan Xbox Game Pass melalui target-target akuisisi yang telah ditetapkan.
Seperti yang dilaporkan oleh The Verge, meskipun fokus email tersebut adalah Sega, namun terdapat juga daftar perusahaan strategis yang diungkap dalam dokumen tahun 2021.
Daftar tersebut mencakup perusahaan-perusahaan yang menjadi incaran Microsoft sebagai bagian dari Xbox Game Studios.
Beberapa di antaranya adalah Bungie, IO Interactive, Supergiant Games, Niantic, dan Zynga.
Perusahaan-perusahaan ini merupakan nama-nama besar dalam industri game.
IO Interactive terkenal dengan seri Hitman yang sukses, sementara Niantic mencuri perhatian dunia dengan permainan Pokémon Go yang mengumpulkan jutaan penggemar di seluruh dunia.
Zynga telah menjadi kekuatan dominan di pasar game mobile, sementara Destiny 2 dari Bungie terus berkembang bahkan setelah enam tahun sejak dirilis.
Rencana Microsoft untuk mengakuisisi Activision Blizzard juga menarik perhatian banyak orang.
Bahkan, kabarnya Microsoft telah mencapai kesepakatan sejarah dengan Nintendo untuk membawa seri Call of Duty ke konsol perusahaan game asal Jepang tersebut.
Dengan rencana akuisisi ini, Microsoft berusaha mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin pasar game.
Xbox Game Pass, layanan berlangganan game mereka, telah meraih kesuksesan besar, dan dengan mengakuisisi pengembang game terkemuka, mereka berharap dapat memperluas jangkauan dan konten yang ditawarkan kepada para pengguna mereka.
