Media90 – AI generatif telah lama menjadi bahan pembicaraan di dunia teknologi, tetapi penggunaannya terbatas pada pembuatan gambar, teks, dan video.
Namun, dengan berkembangnya teknologi, tampaknya AI generatif semakin menemukan kegunaan yang lebih luas.
Baru-baru ini, OpenAI memperkenalkan GPT-4o, menghadirkan inovasi yang menarik dalam dunia AI.
Tidak ketinggalan, Microsoft juga membuat langkah besar dengan beberapa pengumuman terkait AI.
Salah satunya adalah fitur baru yang akan sangat berguna bagi pengguna Microsoft Edge.
Microsoft baru-baru ini meluncurkan serangkaian pembaruan untuk aplikasinya di Build 2024. Salah satu yang paling mencolok adalah fitur terjemahan video real time untuk Microsoft Edge.
Dengan memanfaatkan teknologi AI generatif, Edge akan memungkinkan terjemahan video web tanpa batas ke dalam berbagai bahasa.
Fitur ini akan sangat bermanfaat bagi mereka yang sering menonton video tanpa tersedia sulih suara atau subtitle.
Dengan fitur ini, Edge akan membantu pengguna menerjemahkan secara langsung, mirip dengan penerjemah di siaran langsung TV.
Pengumuman ini juga mengikuti langkah Microsoft sebelumnya tentang Copilot plus PC, yang mendukung terjemahan teks langsung untuk audio di berbagai aplikasi atau platform video.
Namun, terjemahan video real time di Edge beroperasi dengan cara yang sedikit berbeda.
Fitur ini juga akan berfungsi di platform non-Windows lainnya. Awalnya, fitur ini akan tersedia di YouTube dan beberapa platform lain seperti LinkedIn, Reuters, dan CNBC News.
Dukungan bahasa akan mencakup terjemahan antara bahasa Spanyol dan Inggris, serta dari bahasa Inggris ke beberapa bahasa lain seperti Jerman, Hindi, Italia, Rusia, dan Spanyol. Microsoft berencana untuk memperluas dukungan bahasa di masa mendatang.
Selain kemampuan terjemahan, Microsoft Edge for Business juga akan menerima peningkatan keamanan.
Administrator TI akan memiliki kemampuan untuk menerapkan kebijakan pencegahan tangkapan layar pada halaman sensitif dan memanfaatkan layanan manajemen Edge untuk memantau status pembaruan perangkat.
Opsi ini akan memberikan perlindungan tambahan untuk informasi sensitif dan membantu mengurangi risiko yang terkait dengan perangkat lunak kedaluwarsa.
Sayangnya, Microsoft belum memberikan tanggal pasti kapan fitur ini akan diluncurkan untuk pengguna. Namun, kemungkinan besar akan terjadi setelah peluncuran Windows 11 24H2 akhir tahun ini.
Dengan langkah-langkah inovatif ini, tampaknya AI generatif semakin menemukan tempatnya dalam penggunaan sehari-hari, membuka pintu untuk berbagai kemungkinan baru di masa mendatang.
