TEKNO

Meta Melangkah Lebih Jauh: Pengujian AI Pengenalan Objek Baru pada Kacamata Pintar Ray-Ban

229
×

Meta Melangkah Lebih Jauh: Pengujian AI Pengenalan Objek Baru pada Kacamata Pintar Ray-Ban

Sebarkan artikel ini
Meta sedang menguji coba AI pengenalan objek baru pada kacamata pintar Ray-Ban
Meta sedang menguji coba AI pengenalan objek baru pada kacamata pintar Ray-Ban

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Meta, perusahaan di balik jaringan sosial terbesar di dunia, kembali membuat gebrakan dengan mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) multimodal ke dalam kacamata pintar Ray-Ban mereka.

Fitur inovatif ini memungkinkan kacamata pintar tidak hanya melihat dan mendengar, tetapi juga memberikan tanggapan yang cerdas terhadap pertanyaan pengguna tentang lingkungan sekitar.

Dalam sebuah unggahan mengejutkan di akun Instagram pribadinya, Mark Zuckerberg secara langsung memperlihatkan kemampuan baru kacamata pintar Ray-Ban ini.

Mark memilih sebuah kemeja di depan kamera, kemudian dengan percaya diri meminta AI multimodal untuk memberikan saran tentang celana yang cocok dengan desain kemeja tersebut.

Demonstrasi ini memberikan gambaran nyata tentang bagaimana kecerdasan buatan dapat menjadi mitra gaya pribadi.

Baca Juga:  Boom Esports dan ARF Team Bersaing di Puncak: Perwakilan Indonesia di Grand Final Asia Pacific Predator League 2024

Meskipun demikian, sayangnya, kacamata pintar ini masih dalam tahap akses awal. Hanya sejumlah kecil orang di Amerika Serikat yang beruntung dapat mengikuti pengujian sistem baru ini.

Tidak ada tanggal rilis resmi yang diumumkan oleh Meta, tetapi antusiasme masyarakat semakin tinggi karena pembaruan AI multimodal ini membawa kacamata pintar Meta Ray-Ban lebih dekat dengan realitas tambahan (augmented reality).

Pembaruan ini tidak hanya mencakup kemampuan AI multimodal, tetapi juga menghadirkan pengenalan objek yang lebih cerdas.

Dengan teknologi ini, pengguna dapat mengajukan pertanyaan tentang objek di sekitarnya dengan menggunakan frasa kunci “Hei Meta.”

Selain itu, mereka dapat meminta rangkuman atau terjemahan dari apa yang mereka lihat dan dengar, memberikan pengalaman pengguna yang lebih interaktif.

Baca Juga:  4 Plugin Copilot Pintar: Hemat Waktu dari Belanja Online hingga Pesan Meja Restoran

Meskipun Meta memilih pendekatan yang lebih halus dengan kacamata pintar Ray-Ban, kompetitor utama seperti Samsung dan Apple tengah mengembangkan headset Realitas Campuran (Mixed Reality) yang lebih canggih.

Headset XR (Extended Reality) yang diantisipasi dari kedua perusahaan ini diperkirakan akan dirilis pada tahun 2024, menambah persaingan ketat di pasar realitas tambahan dan virtual.

Dengan Meta memimpin perubahan dalam integrasi AI ke dalam perangkat wearable, masa depan tampak semakin menarik untuk teknologi kacamata pintar dan perkembangan augmented reality secara keseluruhan.

Para penggemar teknologi dapat dengan antisipasi menanti kemungkinan peluncuran resmi kacamata pintar Ray-Ban yang ditenagai oleh kecerdasan buatan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *