Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Lenovo dikabarkan tengah bersiap untuk merilis perangkat gaming PC genggam yang siap bersaing dengan Steam Deck dan Asus ROG Ally.
Kabar ini mencuat setelah laporan dari Windows Central yang menyebut bahwa Lenovo sedang menggarap perangkat gaming PC genggam baru yang akan didukung oleh sistem operasi Windows 11.
Legion Go, begitu perangkat ini disebut, akan mengusung filosofi desain yang sejalan dengan para kompetitornya.
Meskipun belum ada informasi rinci mengenai desain, susunan tombol, dan fitur lainnya, Legion Go diprediksi akan hadir dalam desain yang portabel, nyaman, dan praktis.
Salah satu daya tarik yang dapat membedakan Legion Go dari pesaingnya adalah ukuran layarnya.
Steam Deck dan ROG Ally saat ini menggunakan layar 7 inci baik berbasis LCD maupun teknologi OLED, sementara Legion Go dikabarkan akan memiliki layar yang lebih besar, yaitu 8 inci.
Layar yang lebih luas ini diharapkan akan memberikan pengalaman bermain yang lebih menyenangkan bagi pengguna, namun perlu diingat bahwa akan berdampak pada daya tahan baterai.
Sebagai langkah strategis untuk menghadapi Steam Deck dan ROG Ally, Lenovo harus mempertimbangkan tiga fitur kunci yang dapat menarik minat konsumen:
1. Pengalaman Windows 11 yang lebih baik
Hingga saat ini, pengalaman menggunakan Windows 11 pada perangkat genggam PC gaming belum optimal.
Asus mencoba menghadirkannya melalui overlay Armory Crate, tetapi navigasi OS desktop pada perangkat kecil seperti konsol game masih dirasa kurang efisien.
Lenovo harus menawarkan solusi yang lebih baik, seperti menciptakan skin baru yang berfungsi sebagai default di Legion Go atau mengoptimalkan versi Windows 11 yang disesuaikan untuk perangkat semacam ini.
2. Daya tahan baterai yang lebih lama
Daya tahan baterai merupakan tantangan besar bagi perangkat genggam gaming PC. Saat ini, masih jarang yang mampu memberikan daya tahan baterai yang cukup lama.
Legion Go harus mampu menghadirkan daya tahan baterai yang lebih baik daripada pesaingnya.
Jika perangkat ini dapat bertahan 2-3 jam dengan sekali pengisian daya dalam penggunaan game kelas AAA, maka hal ini akan menjadi nilai tambah yang signifikan.
3. Sistem pendinginan yang efektif
Masalah panas pada perangkat juga merupakan hal yang perlu diatasi. Meski kompak, perangkat gaming genggam harus mampu mengatasi suhu yang tinggi karena daya yang digunakan cukup besar.
Lenovo memiliki pengalaman dalam manajemen termal, seperti yang terbukti pada laptop Legion Pro 7i.
Jika Lenovo dapat menerapkan strategi serupa pada Legion Go, maka kemungkinan besar perangkat ini akan menjadi pilihan unggul dalam kategori PC gaming genggam.
Menantikan Kehadiran Lenovo Legion Go
Dengan desain yang menarik, ukuran layar yang lebih besar, dan fitur-fitur unggul yang diharapkan seperti pengalaman Windows 11 yang lebih baik, daya tahan baterai yang lebih lama, serta sistem pendinginan yang efektif, Lenovo Legion Go berpotensi menjadi pesaing serius bagi Steam Deck dan ROG Ally.
Meskipun belum ada tanggal resmi peluncuran, kita dapat menantikan kehadiran perangkat ini dengan penuh antusiasme.
Dalam menghadapi persaingan ketat di dunia perangkat gaming genggam, inovasi dan kualitas akan menjadi kunci utama untuk meraih posisi terdepan di pasar.