Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Kendati saat ini perhatian Media90 enthusiast tertuju pada headset Vision Pro dari Apple hingga Threads, aplikasi anyar besutan Meta yang menjadi pesaing Twitter, namun AI generatif tetap menjadi topik yang menarik.
Terlebih baru-baru ini Anthropic, perusahaan AI yang digawangi para mantan peneliti OpenAI, meluncurkan Claude 2, platform chatbot yang digadang-gadang bakal menjadi pesaing ChatGPT milik OpenAI dan Bard besutan Google.
Claude 2 beta saat ini baru tersedia di Amerika Serikat dan Inggris secara gratis.
Anthropic mendeskripsikan Claude 2 sebagai rekan kerja atau asisten pribadi yang ramah dan antusias yang dapat diinstruksikan dalam bahasa alami untuk membantu pengguna melakukan banyak tugas.
Pengguna dapat memasukkan hingga 100.000 token (sekitar 75.000 kata) di Claude 2 dalam satu prompt, yang dapat dicerna, diingat, dan dianalisis dalam waktu kurang dari satu menit.
Tentu saja ini menjadi lompatan dramatis dari batas 9.000 token Claude sebelumnya.
Seperti dilaporkan Decrypt, platform ini telah membuat langkah signifikan di berbagai bidang, termasuk hukum, matematika, dan pengkodean setelah dinilai melalui pengujian standar.
Menurut Anthropic, Claude 2 mendapat nilai 76,5% di bagian pilihan ganda ujian Bar (GPT-3.5 meraih nilai 50,3%) dan meraih nilai yang lebih tinggi dari 90% pelamar sekolah pascasarjana dalam ujian membaca dan menulis GRE.
Claude 2 juga mendapatkan nilai 71,2% pada tes coding Codex HumanEval Python dan 88,0% pada soal matematika sekolah dasar GSM8k, yang menunjukkan kemampuan komputasinya yang tinggi.
Meskipun masih dalam tahap beta, Claude 2 menunjukkan potensi yang mengesankan dalam hal pemahaman bahasa alami dan aplikasi praktisnya.
Antusiasme masyarakat terhadap perkembangan AI generatif seperti Claude 2 terus meningkat, dengan harapan dapat membantu pengguna dalam menjalankan tugas-tugas sehari-hari dengan lebih efisien.
Dengan perbandingan kinerja yang menjanjikan ini, tidak dapat disangkal bahwa persaingan di antara para pemain utama seperti ChatGPT, Google Bard, dan Claude 2 semakin sengit.
Terlebih lagi, kemampuan Claude 2 dalam menangani tugas-tugas kompleks dan memberikan hasil yang akurat menjadi keunggulan yang harus diperhitungkan.
Sektor AI generatif terus berkembang dan dengan peluncuran Claude 2, kemungkinan terbuka lebar untuk inovasi lebih lanjut dalam pemanfaatan kecerdasan buatan dalam kehidupan sehari-hari.
Kita dapat menantikan perkembangan lebih lanjut dari Claude 2 dan upaya persaingan antara platform AI generatif terkemuka dalam memberikan solusi yang semakin canggih dan efektif.