Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Baru-baru ini, Apple telah menunjukkan bahwa anggapan tentang keterlambatannya dalam mengadopsi kecerdasan buatan (AI) mungkin tidak sepenuhnya benar.
Meskipun sering digambarkan tertinggal dibandingkan dengan pesaingnya di industri teknologi, pembelajaran mesin telah menjadi elemen kunci dalam ekosistem iOS selama bertahun-tahun.
Belum lama ini, para peneliti Apple telah melakukan langkah terobosan dalam pemanfaatan AI dengan menguji aplikasi baru yang disebut Keyframer.
Aplikasi ini dirancang untuk memberdayakan desain animasi dengan menggunakan Model Bahasa Besar.
Keyframer memungkinkan pengguna untuk menggambarkan animasi yang diinginkan, dan kemudian secara otomatis menghasilkan kode animasi CSS yang dapat digunakan untuk menganimasikan gambar di situs web.
Meskipun Keyframer belum dirilis secara resmi ke publik, pengujian awal terbatas pada sejumlah kecil peserta.
Menurut laporan dari Apple Insider, penelitian ini terutama didasarkan pada penggunaan oleh 13 partisipan, yang diminta untuk mendeskripsikan gambar yang mereka inginkan dalam bahasa Inggris sederhana. Konsepnya mirip dengan cara kerja Adobe Firefly AI, namun dengan pendekatan yang lebih maju.
Salah satu keunggulan utama Keyframer adalah kemampuannya untuk memungkinkan pengguna untuk terus berinteraksi dengan desain animasi mereka.
Ini berbeda dengan aplikasi serupa seperti Firefly, di mana pengguna hanya bisa melakukan penyesuaian atau penyempurnaan setelah gambar awal dibuat.
Keyframer memungkinkan pengguna untuk terus meminta perubahan pada gambar yang sama, memungkinkan fleksibilitas dan kreativitas yang lebih besar dalam proses desain.
Artikel ini juga mencatat bahwa penelitian sebelumnya dalam bidang AI generatif telah terfokus pada antarmuka pemicu sekali pakai.
Namun, Keyframer dikembangkan dengan tujuan memungkinkan pengguna untuk terus berinteraksi dengan gambar yang sama seiring dengan berkembangnya ide dan kebutuhan desain mereka.
Saat ini, Keyframer masih dalam tahap pengujian internal dan belum dirilis secara publik. Namun, keberadaannya menegaskan bahwa Apple telah melakukan upaya yang signifikan dalam mengembangkan dan menguji AI generatif.
Diharapkan bahwa kemajuan ini akan tercermin dalam produk dan layanan Apple di masa depan, termasuk dalam pembaruan iOS dan Siri yang diantisipasi pada Konferensi Pengembang Apple Worldwide Developers Conference (WWDC) tahun 2024.