Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Saat melibas jalanan dengan mobil, mendapati baterai smartphone yang hampir habis bisa menjadi situasi yang cukup mendesak.
Kebanyakan dari kita cenderung mengandalkan port USB di dasbor mobil, terutama yang terhubung dengan pemantik rokok yang umumnya menawarkan tegangan 12V.
Namun, tahukah kamu bahwa mengisi daya smartphone di mobil terlalu sering bisa menimbulkan risiko?
Pada awalnya, mencolokkan ponsel cerdas ke port USB mobil mungkin terlihat sepele. Namun, pengisian daya di dalam mobil dapat memiliki dampak yang merugikan pada ponsel kamu.
Ponsel cerdas umumnya membutuhkan tegangan 5V saat diisi daya menggunakan adaptor. Sebaliknya, pemantik rokok dengan tegangan 12V dapat mengirimkan daya yang berlebihan, berpotensi merusak ponsel.
Beberapa pengguna mungkin tidak langsung menyadari kerusakan yang terjadi karena efeknya biasanya pertama kali terasa pada baterai ponsel.
Penggunaan pengisian daya di mobil yang berlebihan dapat mengurangi kesehatan baterai, membawa dampak jangka panjang yang mungkin tidak langsung terlihat.
Dalam skenario terburuk, pengisian daya yang sering di mobil dapat menyebabkan kerusakan pada port pengisian daya ponsel atau motherboardnya.
Untuk menghindari risiko ini, disarankan untuk tidak hanya mengandalkan pemantik rokok dan mencolokkan ponsel ke port USB di mobil secara sembarangan.
Jika kamu memang harus mengisi daya di mobil, langkah bijaknya adalah menggunakan pengisi daya mobil resmi dari pabrikan ponsel kamu.
Pengisi daya resmi ini dirancang khusus untuk kompatibilitas dan pengaturan daya yang tepat sesuai dengan kebutuhan ponsel.
Dengan cara ini, kamu dapat memastikan kualitas tertinggi dan mengurangi risiko kerusakan pada ponsel cerdas kesayanganmu.