Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – MacBook adalah laptop yang paling dipuji di kalangan konsumen dan industri teknologi. Ada alasan bagus untuk hal tersebut.
Apple secara konsisten membuat perangkat keras tingkat atas. Bahkan ketika mereka biasa-biasa saja menurut standar Apple, MacBook adalah pilihan yang solid terlepas dari kebiasaannya.
Namun, ada beberapa masalah, harganya bisa mahal, dan kamu mungkin tidak terbiasa dengan macOS. Sistemnya mungkin mirip dengan Windows, tetapi masih merupakan lingkungan digital yang berbeda.
Nah, sebagai alternatif, kamu bisa memilih laptop anyar besutan MSI, Prestige 13 AI Evo A1M.
Sebagai produsen yang dikenal di kalangan gamer PC, MSI meluncurkan laptop ultraportabel yang kuat dengan kinerja yang sebanding dengan MacBook tetapi tanpa label harga tinggi dengan sistem operasi Windows yang tak asing dengan sebagian pengguna.
Laptop ini diklaim dapat menangani beban kerja yang berat. Dari sisi bobot berikut baterai, laptop ini tidak sampai 1 kg (0,99 kg).
Laptop ini dibekali CPU Intel Core Ultra 7 with Intel AI Boost (NPU). CPU ini diklaim tepat di atas chip Apple M1 dalam hal performa.
Yang menarik sepertinya MSI membuat laptop ini juga mampu menangani gaming. Prestige 13 hadir dengan aplikasi Xbox terpasang dan sistem pendingin yang sangat bertenaga.
Di bagian bawah, ada tiga port dengan kipas besar di dalamnya. Saat dihidupkan, kipas dapat mengubah Prestige 13 yang hangat dan menjadi mesin yang sangat keren.
Meskipun secara spesifik ini bukan merupakan laptop gaming, namun performanya dapat diandalkan.
Apalagi, laptop ini dibekali layar OLED 13,3 inci yang menghasilkan gambar beresolusi 2,8 K (2.880 x 1.800 piksel) dikombinasikan dengan dukungan gamut warna DCI-P3 sehingga dapat menampilkan konten visual dengan ketelitian yang menakjubkan.
Tak heran jika laptop ini direkomendasikan untuk para profesional kreatif yang mencari perangkat ringan dengan harga terjangkau untuk dibawa ke manapun karena portabilitasnya yang mumpuni.
Dengan MSI Prestige 13 AI Evo A1M, kamu bisa melupakan MacBook Air dan memilih alternatif Windows yang sama ringan dan kaya fitur.