TEKNOTIPS

Deteksi Pembaruan atau Rekondisi: Panduan untuk Memeriksa Status Terbaru iPhone Kamu

240
×

Deteksi Pembaruan atau Rekondisi: Panduan untuk Memeriksa Status Terbaru iPhone Kamu

Sebarkan artikel ini
Cara memeriksa apakah iPhone kamu diperbarui alias rekondisi
Cara memeriksa apakah iPhone kamu diperbarui alias rekondisi

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Setelah mengakuisisi sebuah iPhone bekas, rasa ingin tahu mengenai sejarah perangkat tersebut mungkin melanda.

Pertanyaan muncul: saat pertama kali dijual, apakah iPhone ini adalah perangkat baru yang belum tersentuh atau telah mengalami proses rekondisi sebelumnya?

Untungnya, ada cara sederhana untuk mengungkapnya. Berikut adalah langkah-langkahnya.

Langkah 1: Identifikasi Nomor Model iPhone Kamu

  1. Buka aplikasi “Pengaturan” pada perangkat iPhone kamu.
  2. Navigasikan ke opsi “Umum” dan pilih “Tentang”.
  3. Di layar “Tentang”, informasi lengkap mengenai iPhone akan terlihat, termasuk nama perangkat, versi perangkat lunak, dan yang paling penting, nomor model.
Baca Juga:  Transformasi Margin di Google Docs dan Microsoft Word: Panduan Praktis!

Langkah 2: Memahami Nomor Model

Dalam mengecek sejarah iPhone, fokuskan perhatianmu pada nomor model.

Nomor model ini membawa kode yang mengindikasikan asal-usul iPhone kamu.

  • M: Jika nomor model dimulai dengan huruf “M”, ini menandakan bahwa perangkat adalah produk baru langsung dari Apple, belum pernah digunakan sebelumnya.
  • F: Jika huruf pertama nomor model adalah “F”, artinya iPhone telah melewati proses rekondisi atau pembaruan oleh Apple atau operator terkait.
  • P: Huruf awal “P” menunjukkan bahwa iPhone dijual sebagai perangkat yang dipersonalisasi.
  • N: Nomor model dimulai dengan “N”? Ini berarti Apple menyediakan perangkat sebagai pengganti untuk iPhone sebelumnya yang tidak berfungsi.

Rekondisi? Tidak Perlu Khawatir!

Jika kamu menemukan bahwa iPhone kamu telah melalui proses rekondisi, tak perlu merasa cemas.

Apple menjalani proses ketat dalam menghasilkan Produk Refurbished Bersertifikat yang menyerupai kondisi baru.

Baca Juga:  Alasan di Balik Rencana Platform X Mengumpulkan Data Biometrik dan Riwayat Pekerjaan Pengguna

Setiap unit menjalani pembersihan menyeluruh, komponen yang rusak diganti jika perlu, baterai serta cangkang luar diperbarui.

Produk Apple Certified Refurbished pada umumnya memiliki penampilan dan kinerja yang serupa dengan iPhone baru.

Namun, karena pertimbangan hukum, Apple tidak memasarkannya sebagai produk baru.

Biasanya, produk rekondisi ini ditawarkan dengan diskon substansial, membuatnya menjadi pilihan ekonomis.

Perangkat Rekondisi Dari Pihak Ketiga

Namun, perlu diingat, jika iPhone sebelumnya telah mengalami rekondisi oleh layanan perbaikan independen yang tidak terafiliasi dengan Apple, nomor model tidak selalu mencerminkan kondisinya.

Standar perbaikan pihak ketiga jarang seketat yang dimiliki oleh Apple.

Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari perangkat rekondisi dari pihak ketiga yang tidak jelas kredibilitasnya.

Baca Juga:  Trik Menyusun Petunjuk bagi Generator AI Seni untuk Menciptakan Gambar Realistis

Dalam menggali sejarah iPhone bekas, langkah-langkah di atas bisa menjadi panduan untuk memberikan wawasan tentang apakah perangkat tersebut pernah mengalami proses rekondisi atau tidak.

Dengan pemahaman ini, kamu bisa membuat keputusan yang lebih baik mengenai pembelian dan penggunaan iPhone bekasmu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *