Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Threads, aplikasi yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, telah menghadapi penurunan yang signifikan dalam jumlah pengguna setelah diluncurkan.
CEO Meta, Mark Zuckerberg, secara terbuka mengakui bahwa lebih dari separuh pengguna Threads berhenti menggunakan aplikasi berbasis teks ini dalam beberapa minggu setelah peluncurannya.
Menurut laporan dari Neowin.net, Zuckerberg menyatakan bahwa penurunan ini dianggap sebagai hal yang wajar dan diharapkan retensi pengguna akan meningkat seiring dengan diperkenalkannya lebih banyak fitur, termasuk akses desktop dan pencarian yang sedang dalam pengembangan.
Dalam menghadapi tantangan ini, para eksekutif Meta telah mengalihkan fokus mereka untuk meningkatkan retensi pengguna di Threads.
Chris Cox, Kepala Produk Meta, mengungkapkan bahwa mereka sedang mencari solusi untuk meningkatkan daya tarik Threads bagi pengguna, salah satunya dengan menampilkan konten yang relevan dari Threads di platform Instagram.
Tujuannya adalah untuk menarik kembali para pengguna yang sebelumnya beralih dari aplikasi ini.
Awalnya, Threads mendapatkan popularitas yang cepat, dengan lebih dari 150 juta unduhan (dari gabungan iOS dan Google Play) dalam tujuh hari setelah peluncurannya.
Namun, penurunan yang tajam dalam jumlah pengguna menunjukkan bahwa Meta masih menghadapi tantangan untuk menarik pengguna di luar aplikasi inti mereka, seperti Facebook, Instagram, dan WhatsApp.
Perjuangan Threads untuk mempertahankan penggunaan menyoroti persaingan yang ketat dalam pasar aplikasi jejaring sosial yang terus berkembang.
Meskipun begitu, Meta tetap berkomitmen untuk terus mengembangkan dan meningkatkan aplikasi mereka guna memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para pengguna dan tetap menjadi pemain utama di dunia digital.
