Media90 – Sejak acara konferensi pengembang Google I/O 2023, nama Gemini telah menjadi identitas untuk semua fitur AI Google.
Dalam pembaruan produk Gemini minggu ini, Google secara resmi menjelaskan asal usul nama tersebut.
Menurut tim Google DeepMind, nama awal yang dipilih untuk proyek ini adalah Titan. Pemilihan nama Titan memiliki nuansa mitologi Yunani, tetapi Google secara khusus memikirkan bulan terbesar dari planet Saturnus.
Namun, Pemimpin Teknis Gemini, Jeff Dean, mengungkapkan bahwa dirinya bukan penggemar berat nama tersebut.
Meski begitu, nama Titan memberinya ide atau mungkin tanda untuk mencari nama lain yang berbasis pada tema luar angkasa.
Akhirnya, nama tersebut membawa Google ke Gemini, yang dalam bahasa Latin berarti “kembar” dan memiliki ikonografi bintang gemerlap yang sering digunakan.
Dalam astronomi, Gemini adalah nama konstelasi yang terkait dengan kembar mitologis Yunani, Castor dan Pollux, yang diberi nama dua bintang paling terang di konstelasi tersebut. Secara alami, makna di balik nama model AI Google ada dua.
Google menganggap kepribadian ganda mampu beradaptasi dengan cepat, terhubung dengan banyak orang, dan melihat berbagai hal dari berbagai perspektif.
Ini sejalan dengan zodiak Gemini yang dianggap sangat cocok dengan situasi Google saat itu, yaitu ketika tim DeepMind dan Google Research Brain digabungkan.
Menurut Dean, upaya Gemini terjadi karena Google ingin mendekatkan tim yang bekerja pada pemodelan bahasa. Oleh karena itu, aspek kembar dari nama Gemini sangat cocok.
Yang dimaksud dengan “si kembar” di sini adalah orang-orang di tim legacy Brain dan tim legacy DeepMind, yang mulai bekerja sama dalam proyek model multimodal yang ambisius tersebut.
Selain itu, nama Gemini juga merujuk pada Proyek Gemini NASA dari tahun 1965 hingga 1968, yang membantu menguji teknologi sebelum pendaratan Apollo di bulan.
Signifikansi Proyek Gemini terhadap keberhasilan program Apollo bergema dengan tim di Google.
Pada satu titik, Dean mengusulkan nama Gemini dalam sebuah komentar di dokumen yang sedang dikerjakan tim.
Google juga mengeksplorasi model penamaan berdasarkan nama bintang di alam semesta, karena ada beberapa ukuran yang berbeda. Intinya, Gemini lahir sebagai program penelitian untuk menciptakan model AI paling cakap di dunia.
Nama Gemini tidak hanya merepresentasikan kolaborasi dan inovasi, tetapi juga mencerminkan ambisi Google untuk terus memimpin dalam bidang teknologi AI dengan semangat eksplorasi dan kemajuan yang sebanding dengan program Gemini NASA.