Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Sebagian besar produsen laptop mengklaim bahwa produk mereka bisa bertahan hingga lebih dari 10 jam pemakaian.
Namun faktanya sering kali berbeda. Tidak jarang justru laptop hanya mampu bertahan kurang dari 10 jam.
Cara sederhana dan cepat saat baterai laptop lemah adalah dengan menyambungkan ke sumber daya listrik.
Namun bagaimana jika di tempat kamu menggunakan laptop tidak ada sumber daya listrik?
Karena itu kamu perlu melakukan cara cerdas untuk memperpanjang masa pakai baterai.
Berikut Media90 rangkum beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk memperpanjang penggunaan baterai laptop Windows kamu.
1. Nonaktifkan Bluetooth, Wi-Fi, dan lokasi
Meskipun Bluetooth, Wi-Fi, dan layanan lokasi GPS sangat penting bagi sebagian besar pengguna modern, bukan rahasia lagi bahwa fitur-fitur tersebut juga menghabiskan banyak sumber daya.
Kapan pun diaktifkan, deretan fitur tersebut akan menggunakan perangkat pemancar dan penerima yang sangat penting untuk komunikasi yang tentunya membutuhkan sumber daya baterai.
Karena itu, menonaktifkan fitur-fitur ini merupakan ide cerdas, saat kamu bekerja dengan baterai laptop yang lemah.
Jadi, matikan Bluetooth, Wi-Fi, dan layanan lokasi. Maka kamu akan melihat penurunan, betapapun kecilnya, dalam urusan konsumsi daya.
2. Turunkan kecerahan layar
Layar yang terang sangat bagus untuk membaca teks, menonton film, dan banyak lagi.
Namun, fungsi tersebut juga dapat menjadi masalah besar pada laptop, karena semakin tinggi kecerahannya, semakin tinggi pula konsumsi daya yang dibutuhkan.
Karena itu, ketika kamu berada dalam kondisi kehabisan baterai atau daya, cara terbaik yang dapat kamu lakukan untuk sementara adalah mengurangi kecerahan layar laptop hingga kamu dapat mengisi dayanya kembali.
3. Hentikan multitasking
Jika baterai laptop kamu dalam kondisi penuh, mungkin bekerja dalam format multitasking sangat membantu.
Kamu bisa membuka lembar kerja sambil berselancar di internet, mendengarkan musik, atau bermain game.
Namun jika kondisi baterai laptop kamu lemah, maka multitasking bisa menjadi bencana.
Sebab, semakin banyak jendela yang dibuka maka akan semakin besar membutuhkan konsumsi daya.
Jadi, selagi belum ada pengisi daya kembali, sebaiknya tutup semua tugas di belakang layar, dan kerjakan satu per satu.
Dengan cara ini, kamu akan menghemat banyak daya tahan baterai.
4. Nonaktifkan proses latar belakang yang tidak dibutuhkan
Berhenti melakukan multitasking, itu bagus. Akan tetapi, itu tidak cukup. Selain multitasking biasa, Windows memiliki banyak proses latar belakang yang menghabiskan sumber daya sistem.
Seperti setiap aplikasi atau program lain, semuanya memakan sebagian baterai atau daya komputer.
Meskipun beberapa dari proses ini mungkin diperlukan, disarankan kamu menonaktifkan sebanyak mungkin proses yang aman sampai kamu mencolokkan pengisi daya ke komputer.
Tutup sebanyak mungkin aplikasi pihak ketiga. Ketika kamu mematikan proses latar belakang yang tidak penting, maka akan menghemat banyak baterai.
5. Gunakan mode penghemat baterai Windows
Microsoft menyediakan utilitas bawaan untuk membantu kamu menghemat baterai, yang disebut mode penghemat baterai.
Sederhananya, penghemat baterai adalah mode menjalankan Windows di mana laptop kamu menonaktifkan program yang menghabiskan memori secara berlebihan, termasuk pembaruan langsung, aplikasi yang tidak aktif, dan lain sebagainya.
6. Seimbangkan rencana daya
Jika baterai laptop kamu lemah, disarankan untuk mengubah rencana daya agar mendapatkan hasil maksimal. Berikut ini cara melakukannya.
- Buka bilah pencarian menu Start, ketik Control Panel.
- Pilih Sistem dan Keamanan > Opsi Daya.
- Pilih kotak centang Seimbang di bawah menu paket yang dipilih, dan kamu akan siap untuk memulai.
7. Gunakan hibernasi
Pada kebanyakan kasus, ketika kamu meninggalkan laptop dalam keadaan menyala untuk waktu yang lama, Windows akan masuk ke mode tidur (Sleep) secara otomatis.
Namun, akan sangat membantu jika kamu memiliki sesuatu yang lebih baik ketika baterai lemah, yakni menggunakan mode Hibernasi.
Sementara mode Sleep menyimpan file dan dokumen ke dalam RAM, mode Hibernasi bekerja secara berbeda dengan memindahkan segala sesuatunya langsung ke hard disk.
Jadi, konsumsi daya selama mode hibernasi relatif lebih sedikit. Pastikan kamu mengaktifkan fitur Hibernasi pada Windows.
8. Ubah pengaturan tampilan atau grafik
Semakin baik tampilan atau grafik pada komputer, maka akan semakin nyaman dilihat.
Namun opsi ini membutuhkan konsumsi daya yang lebih tinggi. Saat baterai laptop lemah, sebaiknya memperkecil pengaturan tampilan.
- Turunkan kecepatan refresh: Kecepatan refresh yang tinggi akan meningkatkan tampilan laptop kamu dengan mengurangi kedipan. Namun opsi ini memerlukan konsumsi daya yang meningkat. Karena itu direkomendasikan menurunkan kecepatan refresh.
- Buka aplikasi Pengaturan dengan menekan tombol Windows + I.
- Klik Sistem > Tampilan > Tampilan lanjutan.
- Lalu, klik Pilih kecepatan refresh dari menu tarik-turun dan pilih yang paling rendah.
- Kecepatan refresh akan berubah segera setelah kamu menyelesaikan langkah-langkah di atas.
- Mengurangi kualitas pemutaran video: Jika kamu mengerjakan video dengan baterai lemah, berhentilah dan lakukan tugas lain. Tetapi jika kamu tidak dapat melakukannya karena alasan apa pun, disarankan mengurangi kualitas pemutaran video sebanyak mungkin.
- Buka aplikasi Pengaturan dan pilih Aplikasi > Pemutaran video.
- Dari menu tarik-turun Opsi baterai, pilih Optimalkan masa pakai baterai.
- Akan ada penurunan kualitas video yang terlihat. Namun, sebagai gantinya, kamu akan mendapatkan daya tahan baterai yang cukup lama.
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, kamu dapat memaksimalkan penggunaan baterai laptop Windows kamu, bahkan saat baterai berada dalam kondisi lemah.
Ini akan membantu kamu tetap produktif di mana pun kamu berada, bahkan tanpa sumber daya listrik yang tersedia.