Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Setelah menunggu selama dua tahun, Tesla akhirnya memulai kegiatan produksi perdana dari Cybertruck yang telah lama ditunggu-tunggu.
Pengumuman ini dibuat melalui akun Twitter resmi Tesla, mengundang antusiasme dari penggemar dan pengamat industri otomotif.
Tesla Cybertruck pertama kali diproduksi di Giga Factory yang berlokasi di Austin, Texas, Amerika Serikat.
Pabrik tersebut juga bertanggung jawab atas produksi Model Y untuk pasar Amerika Serikat dan sekitarnya.
Dalam foto yang diunggah, terlihat para karyawan pabrik berpose mengelilingi Cybertruck, menunjukkan bahwa mobil ini tidak hanya sekadar wacana belaka.
Menurut Reuters, produksi perdana Cybertruck ini diperkirakan akan menjadi salah satu segmen paling menguntungkan di pasar otomotif Amerika Serikat.
Dengan kehadiran Cybertruck, Tesla akan bersaing dengan beberapa kendaraan listrik komersial seperti Ford dan Rivian yang telah menjual mobil pikap dalam jumlah terbatas.
Awalnya, Tesla berencana memulai produksi Cybertruck pada akhir tahun 2023. Namun, perusahaan ini mempercepat prosesnya untuk memulai produksi pada bulan Juli.
Pada tahun 2019, pendiri Tesla, Elon Musk, secara resmi memperkenalkan Cybertruck secara global.
Namun, produksi ditunda setelah terjadi insiden di mana kaca pelindung jendela pecah saat diuji coba dalam presentasi.
Elon Musk sebenarnya telah meyakinkan bahwa kaca tersebut sangat kuat dan tidak mudah pecah. Namun, insiden tersebut memaksa Tesla untuk menunda produksi hingga saat ini.
Dalam rapat dengan para pemegang saham pada bulan Mei, Elon Musk mengungkapkan target penjualan Cybertruck sebanyak 250 ribu unit per tahunnya.
Namun, angka ini akan tergantung pada permintaan konsumen. Konsumen yang berminat dapat memesan Cybertruck dan diharapkan dapat menerima unit mereka pada awal atau pertengahan tahun 2024.
Berdasarkan informasi yang tersedia, harga Cybertruck akan dimulai dari Rp590 jutaan untuk varian Single Motor, Rp740 juta untuk varian Dual Motor, dan varian teratas, Tri Motor, akan dijual dengan harga sekitar Rp1 miliaran.
Cybertruck dibangun menggunakan material baja anti karat yang tahan lama. Selain itu, kaca jendelanya juga diklaim sangat kuat, menjadikannya ideal untuk pekerjaan berat.
Kehadiran Tesla Cybertruck di pasar otomotif menandai langkah berani dalam menghadirkan kendaraan listrik yang tangguh dan inovatif.
Dengan performa yang menjanjikan dan desain yang unik, Cybertruck diharapkan dapat mengubah paradigma industri otomotif dan mendorong adopsi kendaraan ramah lingkungan secara global.