Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Penggunaan tol Trans Jawa menjadi pilihan utama bagi para pemudik yang memakai mobil pribadi.
Untuk itu, penting untuk mengetahui tarif tol yang harus dibayar agar bisa memperkirakan besaran saldo yang harus disimpan dalam kartu uang elektronik.
Menurut Kementerian Perhubungan (Kemenhub), puncak arus mudik Lebaran 2024 diprediksi akan terjadi pada 8 April 2024, sementara arus balik diperkirakan terjadi pada 14 April.
Diperkirakan jumlah masyarakat yang akan melakukan mudik mencapai 193,6 juta orang, meningkat dari tahun sebelumnya yang berada di angka 123,8 juta orang.
Kendaraan pribadi seperti mobil tetap menjadi salah satu moda transportasi pilihan bagi pemudik karena kemudahan dan kenyamanannya.
Oleh karena itu, diprediksi jalan tol khususnya tol Trans Jawa akan dipenuhi oleh kendaraan para pemudik.
Bagi yang berencana mudik menggunakan mobil pribadi dan akan menggunakan tol Trans Jawa, sangat disarankan untuk mempersiapkan kendaraan dengan melakukan pengecekan secara menyeluruh dan membawanya ke bengkel langganan untuk memastikan mobil dalam kondisi prima.
Selain itu, penting juga untuk memperhatikan kondisi fisik dan mental pengemudi sebelum memulai perjalanan agar perjalanan berjalan aman, nyaman, dan fokus.
Salah satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah mengetahui tarif tol Trans Jawa agar bisa menyiapkan saldo pada kartu uang elektronik.
Berikut ini adalah daftar tarif tol Trans Jawa untuk kendaraan golongan I:
- Jakarta-Tangerang: Rp 8.000
- Jakarta Outer Ring Road: Rp 17.000
- Jakarta-Cikampek: Rp 27.000
- Tangerang-Merak: Rp 53.500
- Cikopo-Palimanan: Rp 119.000
- Palimanan-Kanci: Rp 13.500
- Kanci-Pejagan: Rp 31.500
- Pejagan-Pemalang: Rp 66.000
- Pemalang-Batang: Rp 53.000
- Batang-Semarang (Kalikangkung): Rp 111.500
- Semarang ABC: Rp 5.500
- Semarang-Solo: Rp 92.000
- Solo-Ngawi: Rp 131.000
- Ngawi-Kertosono: Rp 98.000
- Kertosono-Mojokerto: Rp 50.000
- Surabaya-Mojokerto: Rp 39.000
- Surabaya-Gempol:
- Segmen Dupak Waru: Rp 6.000
- Segmen Waru-Porong: Rp 10.000
- Segmen Porong-Gempol: Rp 9.500
- Gempol-Pasuruan (Grati): Rp 46.500
- Gempol IC-Pandaan: Rp 13.000
- Pandaan-Malang: Rp 35.500
- Pasuruan (Grati)-Gending: Rp 52.000
Selain itu, terdapat perkiraan tarif tol golongan I dari Jakarta menuju beberapa tujuan:
- Jakarta menuju Cirebon (via gerbang tol Kanci): Rp 176.500
- Jakarta menuju Semarang (via gerbang tol Kalikangkung): Rp 444.000
- Jakarta menuju Solo/Yogyakarta (via gerbang tol Colomadu): Rp 537.000
- Jakarta menuju Surabaya (via gerbang tol Warugunung): Rp 854.000.
Jika Kamu berangkat dari Tangerang, berikut adalah perkiraan tarif tol yang harus dibayar:
- Tangerang menuju Cirebon (via gerbang tol Ciperna): Rp 178.000
- Tangerang menuju Semarang (via gerbang tol Kalikangkung): Rp 452.000
- Tangerang menuju Yogyakarta (via gerbang tol Colomadu): Rp 545.000
- Tangerang menuju Surabaya (via gerbang tol Warugunung): Rp 862.000.
Pastikan menggunakan kartu uang elektronik yang sama saat transaksi di gerbang tol masuk maupun keluar untuk kelancaran perjalanan.
Untuk mempermudah, pemudik bisa mengecek tarif tol secara online melalui beberapa platform seperti situs web resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), aplikasi Tol Kita BPJT, situs web Jasa Marga, aplikasi Travoy, dan Google Maps.
Setelah mengetahui rincian tarif tol, pastikan untuk mengisi saldo uang elektronik sebelum memulai perjalanan.
Saldo minimal yang direkomendasikan adalah Rp500 ribu untuk perjalanan dari Jakarta menuju Semarang dan Rp1 juta untuk perjalanan dari Jakarta menuju Surabaya.
Sekarang ini, mengisi saldo uang elektronik sudah sangat mudah, bisa dilakukan melalui aplikasi, minimarket, atau ATM.
Dengan mengetahui tarif tol dan memastikan saldo uang elektronik mencukupi, diharapkan perjalanan mudik Kamu menggunakan mobil pribadi dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman. Selamat mudik!