Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Kehadiran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024 telah mengukuhkan dirinya sebagai pameran kendaraan listrik terbesar di Asia Tenggara.
Diselenggarakan di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta, PEVS tahun ini membawa harapan besar akan dampak positifnya terhadap ekosistem elektrifikasi, baik dalam segmen roda empat maupun roda dua.
Moeldoko, Ketua Umum Periklindo, menyampaikan aspirasi ini dalam acara pembukaan pameran pada Selasa (30/4/2024).
“Kita ingin juga memastikan bahwa kali ini EV show yang kita selenggarakan adalah yang terbesar di kawasan Asia Tenggara,” katanya dengan tegas.
PEVS 2024, yang merupakan penyelenggaraan ketiga kalinya, menempati area pameran yang sama dengan Indonesia International Motor Show (IIMS).
Namun, kali ini hanya dua hall yang digunakan, yaitu B3 dan C3 untuk merek-merek mobil, serta C1 untuk sepeda motor. Total 116 peserta ikut serta dalam pameran ini, menunjukkan skala yang cukup besar.
Moeldoko juga menekankan peran penting Periklindo sebagai “institusi jembatan” antara berbagai pemangku kepentingan dalam industri kendaraan elektrifikasi.
“Periklindo bisa menjembatani kepentingan seluruh anggotanya dengan pemerintah sebagai pembuat kebijakan,” katanya.
Selain itu, Periklindo juga dianggap sebagai “mitra strategis” bagi pemerintah dalam pengembangan elektrifikasi.
Moeldoko menegaskan bahwa pemerintah tidak dapat bekerja sendirian dalam upaya ini dan membutuhkan dukungan dari berbagai pihak.
Untuk itu, Periklindo hadir sebagai garda terdepan dalam menyosialisasikan dan mendidik masyarakat tentang kendaraan listrik.
Moeldoko juga mengajak para pelaku industri elektrifikasi untuk bergabung dalam Periklindo, sebagai langkah untuk memperkuat kolaborasi dan kesinambungan dalam pengembangan sektor ini.
Dalam hal pencapaian, Moeldoko optimis bahwa pameran kali ini dapat mencapai target pendapatan sebesar Rp400 miliar.
Dengan partisipasi yang semakin luas dan dukungan yang solid, PEVS 2024 diyakini akan menjadi tonggak penting dalam percepatan adopsi kendaraan listrik di Indonesia dan kawasan sekitarnya.
