Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Kini, semakin banyak mobil baru dilengkapi dengan turbocharger, atau yang biasa disebut turbo.
Namun, masih ada kalangan yang belum memahami manfaat sebenarnya dari komponen berbentuk rumah keong tersebut.
Apa Itu Turbocharger?
Dalam mesin pembakaran internal, turbo adalah komponen induksi paksa yang ditenagai oleh aliran gas buang.
Komponen ini bertugas memampatkan udara dan memaksa masuk ke ruang bakar untuk menghasilkan tenaga yang lebih tinggi.
Sebelum adanya turbo, produsen otomotif mencapai performa tinggi dengan mesin berkapasitas besar.
Turbo, yang penggunaannya sudah dimulai sejak era 1870-an, menjadi solusi untuk meningkatkan performa tanpa harus mengandalkan kapasitas mesin besar.
Komponen-Komponen pada Turbo
Turbocharger terdiri dari beberapa komponen utama:
- Turbine: Komponen utama berupa turbin dengan cover mirip rumah keong.
- Compressor: Bertugas menghasilkan tekanan untuk memaksakan udara masuk ke ruang bakar dari energi kinetik gas buang.
- Intercooler: Berfungsi sebagai radiator untuk mendinginkan udara sebelum masuk ke ruang bakar.
- Water Injection: Menyemprotkan air ke ruang bakar untuk mendinginkan udara masuk.
- Wastegate: Membatasi gas buang yang masuk ke turbin jika tekanannya terlalu tinggi.
- Blow Off Valve: Saluran pembuangan untuk menjaga tekanan kompresor.
Salah satu daya tarik mobil turbo adalah suara “siulan” yang dihasilkan, berasal dari blow off valve saat pedal gas diangkat.
Cara Kerja Turbocharger
Secara umum, cara kerja turbo pada mobil adalah sebagai berikut:
- Gas buang dimanfaatkan kembali untuk memutar turbin yang terhubung dengan compressor.
- Compressor memaksa udara terkompresi masuk ke ruang bakar.
- Udara panas melewati intercooler untuk didinginkan.
- Udara yang sudah didinginkan masuk ke ruang bakar bersama bahan bakar, menghasilkan tenaga lebih besar.
Perlu dicatat bahwa turbo hanya aktif pada putaran mesin tertentu.
Manfaat Turbocharger
Pabrikan otomotif melengkapi produknya dengan turbo karena beberapa alasan:
- Turbo membantu mesin kecil memiliki tenaga lebih besar.
- Bobot mobil bisa lebih ringan tanpa mengorbankan performa.
- Konsumsi bahan bakar lebih irit karena mesin kecil.
Turbo tidak hanya digunakan pada mobil pribadi, tapi juga pada kendaraan komersial.
Perbedaan Turbocharger dan Supercharger
Selain turbo, ada juga sistem induksi paksa lain, yaitu supercharger. Namun, turbo lebih umum digunakan karena lebih efisien pada mesin berkapasitas kecil.
Turbo menggunakan gas buang sebagai sumber putaran, sementara supercharger membutuhkan daya dari mesin.
Mobil-Mobil dengan Turbocharger
Turbo tidak terbatas pada mobil mewah dan dapat ditemui pada mobil dengan harga terjangkau. Beberapa mobil dengan turbo antara lain:
- Daihatsu Rocky
- Toyota Raize
- Toyota Fortuner
- Mitsubishi Pajero Sport
- Honda Civic
- Honda CR-V
- Wuling Almaz
- Wuling Cortez
- Nissan Magnite
- DFSK Glory 600
Turbo diprediksi akan terus digunakan pada mobil-mobil baru di masa mendatang.
Perawatan Mobil Turbo
Beberapa langkah perawatan untuk mobil bermesin turbo:
- Ganti oli secara rutin untuk menjaga kinerja turbo.
- Gunakan oli khusus untuk mesin turbo.
- Rutin ganti filter udara untuk menjaga kebersihan udara yang masuk.
- Diamkan mesin sejenak sebelum dimatikan agar turbo dapat mendingin.
Kesimpulan
Turbocharger menjadi bagian integral dari mesin modern, memberikan tenaga lebih besar pada mobil dengan mesin kecil.
Meskipun membutuhkan perawatan khusus, manfaatnya dalam meningkatkan performa dan efisiensi membuatnya menjadi pilihan populer di pasar otomotif saat ini.