Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Honda BeAT telah menjadi incaran utama para pencuri atau maling di Indonesia. Kejadian ini tidaklah mengherankan mengingat skuter matik ini memiliki nilai jual kembali yang stabil, menjadikannya target yang menarik bagi para pelaku kejahatan.
Namun, bagi pemilik Honda BeAT, kekhawatiran meninggalkan motor mereka adalah hal yang lumrah karena takut akan dicuri.
Salah satu alasan utama mengapa Honda BeAT mudah dicuri adalah karena masih mengandalkan sistem keamanan lubang kunci yang rentan dibobol dengan alat.
Kondisi ini membuat Honda BeAT menjadi sasaran empuk bagi para maling yang mahir dalam membobol kendaraan bermotor.
Dalam menghadapi masalah ini, PT Astra Honda Motor (AHM) angkat bicara. Octavianus Dwi Putro, Direktur Pemasaran AHM, menyatakan bahwa masalah keamanan ini tidak hanya berkaitan dengan model motor tertentu.
Meskipun Honda BeAT dilengkapi dengan sistem keamanan yang lebih baik seperti perangkat keyless, hal itu tidak menjamin keamanan motor dari tindakan kriminal.
Menurut Octavianus, para pelaku kriminal saat ini semakin mahir dalam melakukan aksinya, bahkan mampu membobol sistem keamanan yang canggih sekalipun.
Meskipun banyak konsumen yang menginginkan adanya fitur keyless di setiap sepeda motor Honda, AHM harus mempertimbangkan kebutuhan konsumen secara menyeluruh.
Dalam menghadapi tantangan ini, AHM menyatakan akan memberikan banyak opsi kepada konsumen.
Salah satu opsi yang mungkin akan ditawarkan adalah penyematan fitur keyless pada Honda BeAT di masa mendatang.
Namun, penambahan fitur keamanan ini juga berpotensi membuat harga Honda BeAT naik.
Dengan demikian, sementara AHM berupaya untuk meningkatkan keamanan Honda BeAT, konsumen juga harus mempertimbangkan kebutuhan dan ketersediaan fitur keamanan yang sesuai dengan budget mereka.