Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Pada Rabu (25/10/2023), Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengukuhkan diri sebagai pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) dengan mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia.
Namun, yang membuat peristiwa ini menjadi sorotan adalah keduanya tiba di KPU menggunakan mobil buatan dalam negeri yang unik, Maung.
Mobil perang Maung pertama kali mencuri perhatian publik pada tahun 2020 saat Prabowo Subianto, yang saat itu menjabat Menteri Pertahanan, mencobanya secara langsung di Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko TNI) di Bandung.
Prabowo tampak kagum dengan kemampuan Maung saat itu, dan beberapa hari setelah uji coba pertama, kendaraan taktis (Rantis) 4×4 buatan PT Pindad ini diuji lagi oleh Prabowo di Sirkuit Sentul, Bogor.
Saat menuju kantor KPU untuk mendaftar sebagai calon presiden, Prabowo mengungkapkan rasa bangganya terhadap Maung, menyatakan, “Kami sangat bangga bahwa kami diantar di atas mobil pertama buatan anak-anak Indonesia.”
Mobil Maung yang digunakan oleh Prabowo dan Gibran adalah milik pribadi yang dipersiapkan oleh tim kampanye mereka.
Berikut beberapa kelebihan terkait kemampuan Maung, sebagaimana dijelaskan oleh Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose:
- Mampu Melibas Medan Jalan yang Sulit: Maung memiliki kemampuan untuk menghadapi medan jalan yang sulit, tetapi tetap nyaman dan prima saat dibawa di atas jalan aspal.
- Mesin Toyota Hilux: Maung ditenagai oleh mesin dengan spesifikasi yang sama dengan Toyota Hilux, yaitu mesin 2.400 cc 4 silinder dengan VNT Intercooler. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga hingga 146 hp pada 3.400 rpm dan disalurkan ke keempat roda melalui transmisi manual 6 percepatan.
- Pintu Bisa Dicopot: Keunikan Maung adalah semua pintunya dapat dicopot-pasang dengan mudah. Mobil ini juga dilengkapi dengan berbagai peralatan militer, seperti braket senjata 7,62 mm, konsol SS2-V4, perangkat GPS navigasi, dan tracker kendaraan.
Setelah pengujian Maung, Prabowo, yang juga merupakan Menteri Pertahanan RI, menyatakan apresiasinya terhadap performa Maung.
Ia menilai bahwa Maung memiliki kemampuan yang baik untuk melewati medan sulit dan cocok digunakan sebagai kendaraan angkut infanteri.
Prabowo juga berjanji untuk terus mendukung upaya peningkatan produksi alutsista dalam negeri dan program penelitian dan pengembangan guna mencapai kemandirian dalam produksi alat utama sistem persenjataan (alutsista) secara utuh.
Kehadiran mobil Maung di prosesi pendaftaran Prabowo-Gibran ke KPU menjadi bukti dukungan terhadap produk dalam negeri dan menciptakan citra patriotisme dalam kampanye mereka.
Mereka berdua siap untuk melanjutkan perjuangan politik mereka dengan harapan meraih dukungan rakyat dalam pemilihan presiden yang akan datang.