Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) tengah menggelar rencana ambisius untuk meramaikan pasar otomotif Indonesia dengan memperkenalkan kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) dalam Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024.
Spekulasi muncul bahwa kendaraan listrik yang akan dihadirkan oleh Isuzu di pameran otomotif tersebut adalah varian D-Max EV.
“Pasti akan ada EV, mudah-mudahan akan ada EV (di GIIAS 2024). Jadi, EV akan kita coba tampilkan tapi apakah itu D-Max (EV) atau yang lain silakan tunggu,” ujar Yusak Solaeman, President Director IAMI, di Bekasi, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Yusak menegaskan bahwa pihaknya sedang berfokus untuk mempersiapkan konsep yang akan dibawa ke GIIAS 2024. “Tunggu tanggal main. Kita lagi siapkan konsep untuk GIIAS 2024, ada beberapa lahannya terbatas. Sebetulnya banyak ide untuk ditampilkan di GIIAS 2024. Kita lagi mematangkan konsepnya, jadi silakan tunggu saja GIIAS nanti. Masih ada waktu sampai Juli,” tambahnya.
GIIAS 2024 akan menjadi ajang yang sangat dinanti-nantikan, karena akan diselenggarakan di empat kota strategis di Indonesia.
Pameran tersebut pertama kali akan dibuka pada 18-28 Juli mendatang di ICE BSD, Tangerang, dengan berbagai merek otomotif yang akan berpartisipasi, termasuk Isuzu.
Sebagai pemanasan, Isuzu telah memperlihatkan D-Max EV Concept di Bangkok International Motor Show 2024 di Thailand yang digelar pada 27 Maret hingga 7 April 2024.
Mobil konsep ini menampilkan gril depan tertutup, aksen biru di fascia depan, dan pelek berdesain unik.
Menurut laporan dari situs web Autoindustriya, D-Max EV Concept ditenagai oleh baterai lithium-ion berkapasitas 66,9 kWh.
Salah satu fitur yang diunggulkan adalah sistem 4 wheel drive (4WD) yang dilengkapi sepasang e-Axles, memberikan performa baik di jalan raya maupun medan off-road.
Rencananya, mobil ini akan diperkenalkan pertama kali di Norwegia pada 2025, sebelum kemudian tersebar ke negara-negara lain seperti Inggris, Australia, dan Thailand, sesuai dengan kebutuhan pasar serta kesiapan infrastruktur pengecasan mobil listrik.
