OTOMOTIF

Gebrakan BYD di Arena Mobil Hidrogen: Siap Ikut Bermain?

307
×

Gebrakan BYD di Arena Mobil Hidrogen: Siap Ikut Bermain?

Sebarkan artikel ini
Ramai Isu Mobil Hidrogen, BYD Bakal Ikut Bermain
Ramai Isu Mobil Hidrogen, BYD Bakal Ikut Bermain

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Kendaraan berbahan bakar hidrogen semakin menarik perhatian sebagai masa depan mobilitas, dan BYD, produsen mobil asal Tiongkok, tidak akan ketinggalan dalam mengikuti tren ini.

Eagle Zhao, President Director PT BYD Motor Indonesia, mengungkapkan kesiapan BYD untuk bergabung dalam pergerakan menuju kendaraan hidrogen.

“Ketika teknologi hidrogen telah matang, kami akan segera mengaplikasikannya dan memulai produksi massal,” ujarnya saat ditemui di Kemayoran, Jakarta, pada Minggu (18/2/2024), di booth IIMS 2024.

BYD dikatakan telah memiliki puluhan ribu tim teknisi dari divisi penelitian dan pengembangan (R&D) serta para ahli untuk terus mengembangkan teknologi.

“Keberhasilan BYD terletak pada rumah teknologi yang kuat dan tim yang berbakat. Ada 70 ribu teknisi R&D dan ahli yang bekerja keras untuk mengembangkan teknologi BYD,” tambahnya.

Baca Juga:  Rahasia Terungkap: Mengapa Aki Mobil Kerap 'Soak'? Panduan Lengkap Mengenali Gejala dan Solusi Efektifnya

Meskipun BYD saat ini fokus pada pengembangan dan produksi massal kendaraan listrik, perusahaan ini tetap aktif dalam riset mengenai tren mobil masa depan untuk memenuhi kebutuhan global.

Sebelumnya, BYD telah menjalin kerja sama dengan US Hybrid Corporation, produsen bus listrik terbesar di Amerika Utara, untuk mengembangkan bus berbahan bakar hidrogen.

Bus ini akan diuji coba di Bandara Internasional Daniel K Inouye di Honolulu, Hawaii, AS.

Macy Neshati, Wakil Presiden Senior BYD Heavy Industries Amerika Serikat, menyatakan harapannya bahwa kerja sama ini akan menyediakan solusi transportasi bersih dan berkelanjutan.

Hawaii sendiri sedang aktif mengembangkan hidrogen dan bahan bakar alternatif lainnya.

Kerja sama antara BYD dan US Hybrid juga melibatkan Laboratorium Penelitian Angkatan Udara dan Pusat Teknologi Transportasi Tingkat Lanjut Hawaii serta Angkatan Udara AS untuk mendemonstrasikan potensi hidrogen sebagai bahan bakar alternatif di Pangkalan Gabungan Pearl Harbor-Hickam.

Baca Juga:  Titik Tergantung Nasib Nissan Terra: Ancaman Penghujung Jalan atau Penyuntikan Terakhir?

“Kami sangat senang bisa bermitra dengan US Hybrid. Bersama-sama, kita dapat membawa ide-ide inovatif ke negara bagian Hawaii,” ungkap Macy Neshati.

US Hybrid Corporation sendiri tengah fokus merancang dan memproduksi sistem powertrain listrik, sel bahan bakar, dan hibrida untuk truk komersial menengah dan berat. Sistem ini ditujukan untuk berbagai aplikasi transportasi seperti kendaraan kota, metro, monorel, dan bus transit di seluruh dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *